Jumat, 8 Agustus 2025

Voli

Perang Kata-kata MVP SEA V League 2025 dengan Netizen, Best Opposite Vietnam Ikut Terseret

Opposite andalan Thailand, Pimpichaya Kokram terlibat perang kata-kata dengan warganet Vietnam usai SEA V League 2025 leg 1 rampung.

Instagram @nguyentuyen10 dan @bpkbeem
POLEMIK SEA V LEAGUE - Nguyen Thi Bich Tuyen (kiri) dan Pimpichaya Kokram (kanan). Pervolian Vietnam memanas akibat dugaan Pimpichaya Kokram sindir gender Nguyen Thi Bich Tuyen di media sosial Instagram, Selasa (5/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Duel Thailand vs Vietnam di SEA V League 2025 leg 1 pada Minggu (3/8/2025) lalu masih meninggalkan sorotan.

Hasil laga yang dimenangkan Thailand itu berujung pada perang kata-kata antara MVP SEA V Leagues 2025, Pimpichaya Kokram, dengan warganet atau netizen Vietnam di kolom komentar Instagram.

Pertandingan yang berlangsung di Terminal 21 Korat, Nakhon Ratchasima, Thailand itu berakhir dengan kemenangan dramatis tuan rumah 3-2 (23-25, 25-19, 21-25, 25-17, dan 15-11).

Vietnam unggul lebih dahulu dengan menang set pertama, namun harus menerima kekalahan 2-3 setelah satu insiden di set kedua yang menjadi titik balik. 

Saat skor set kedua menunjukkan 21-19 untuk Thailand, bola sempat dianggap menyentuh lantai setelah upaya penyelamatan dari Pimpichaya.

Wasit awalnya memberikan poin untuk Vietnam. Thailand meminta challenge dan ketika wasit melihat tayangan ulang, awalnya poin tetap diberikan untuk Vietnam.

Namun, Thailand masih melakukan protes, dan mengejutkannya setelah kembali meninjua ulang wasit mengubah keputusan, memberi poin 22-19 untuk tuan rumah. 

Sejak itu, mental tim Vietnam menurun drastis dan akhirnya Thailand sukses mengamankan set kedua 25-19.

Kemenangan set kedua akhirnya jadi titik balik kebangkitan Thailand dan akhirnya menang setelah lima set.

Baca juga: Daftar Penghargaan Pemain Terbaik SEA V League 2025 Putri: Tak Ada Wakil Indonesia di Leg 1

Pasca pertandingan, akun Instagram Pimpichaya langsung diserbu oleh netizen Vietnam. 

Banyak yang menuduhnya bermain tidak sportif dan menuding keputusan wasit menguntungkan Thailand

Salah satu komentar yang terdapat dalam kolom komentar Pimpichaya adalah "Play dirty".

Ungkapan ini biasanya digunakan untuk menggambarkan tindakan curang atau tidak jujur yang dilakukan tim atau pemain.

Komentar tersebut dibalas Pimpichaya dengan kata-kata singkat, "I’m a woman" (Saya adalah perempuan).

Komentar Pimpichaya tersebut memicu badai kritik. Banyak fans Vietnam menilai balasan itu merupakan sindiran terhadap opposite Vietnam, Bich Tuyen.

Opposite bernomor 10 milik Vietnam itu memang kerap disorot karena penampilannya yang maskulin dan berambut pendek. 

Seperti dilaporkan Vnexpress, isu soal gender telah lama membayangi Bich Tuyen, meskipun ia telah berulang kali menegaskan bahwa dirinya hanya ingin tampil percaya diri dan berjuang maksimal di lapangan.

Di SEA V League 2025 leg 1, ia tampil begitu menonjol dan menjadi tulang punggung Vietnam untuk mengimbangi Thailand.

Penampilan apiknya membuat dirinya meraih penghargaan sebagai Opposite terbaik leg 1 SEA V League 2025.

Baca juga: Jadwal Voli Dunia Pekan Ini: SEA V League 2 di Vietnam, Timnas Putri U21 Main di Kejuaraan Dunia

Sementara itu, Pimpichaya yang meraih gelar pemain paling berharga atau most valuable player alias MVP, buntut tindakannya itu ia dianggap mencoreng sportivitas.

Beberapa media Vietnam menyebut, sebagai atlet profesional, Pimpichaya seharusnya menjaga respek terhadap rekan seprofesi.

Tindakan menyentil isu sensitif seperti gender dianggap sangat tidak etis dan tak pantas dijadikan bahan balasan terhadap komentar fans.

Seiring dengan panasnya perang kata-kata di kolom komentarnya, Pimpichaya akhirnya menutup kolom komentar di unggahan tersebut. 

Namun, sebelum itu, ia sempat menuliskan balasan lain kepada netizen Vietnam: "Sampai jumpa di Vietnam ya", yang justru dianggap menantang dan memperkeruh suasana.

Pimpichaya Kokram (Opposite) Thailand melakukan spike pada pertandingan perempat final Piala Konfederasi Bola Voli Wanita Asia antara Filipina dan Thailand di Pasig, pinggiran kota Manila pada 27 Agustus 2022
SMASH - (Foto Arsip 2022) Pimpichaya Kokram (Opposite) Thailand melakukan spike pada pertandingan perempat final Piala Konfederasi Bola Voli Wanita Asia antara Filipina dan Thailand di Pasig, pinggiran kota Manila pada 27 Agustus 2022 (TED ALJIBE / AFP)

Tidak hanya netizen Vietnam, fans voli Thailand pun ikut terlibat. Mereka membela Pimpichaya, bahkan ikut menyindir gender Bich Tuyen.

Akibatnya, atmosfer menjelang pertandingan SEA V League leg 2 di Ninh Binh, Vietnam, yang akan digelar mendatang makin panas.

Pelatih tim Thailand, Kiattipong Radchatagriengkai, bahkan dikabarkan melarang awak media mendekati Pimpichaya di bandara, sesaat sebelum keberangkatan tim menuju Vietnam. 

Ini menjadi sebuah perhatian serius yang seolah menyadari bahwa tensi publik terhadap Pimpichaya sedang memuncak.

Apakah Pimpichaya bisa kembali membungkam Vietnam lewat performa? Atau justru Bích Tuyền dan kawan-kawan mampu membalas dendam dengan kemenangan di kandang sendiri?

Menarik ditunggu hasil Vietnam vs Thailand dalam laga leg 2 SEA V League yang digelar pada 10 Agustus pukul 18.00 WIB mendatang.

Daftar Penerima Individual Awards SEA V League 2025 Putri

Best Outside Hitters: Angel Anne Canino (No.12 Philippines), Ajcharaporn Kongyot (No.18 Thailand)

Best Opposite Spiker: Nguyen Thi Bích Tuyen (No.10 Vietnam)

Best Middle Blockers: Thatdao Nuekjang (No.5 Thailand), Tran Thi Bich Thuy (No.25 Vietnam)

Best Setter: Pornpun Guedpard (No.3 Thailand)

Best Libero: Nguyen Khanh Dang (No.12 Vietnam)

Most Valuable Player: Pimpichaya Kokram (No.16 Thailand).

Rekap Hasil SEA V League 2025 Putri Leg 1

Jumat, 1 Agustus 2025

  • Indonesia vs Vietnam: 0-3 (11-25, 11-25, 22-25).
  • Thailand vs Filipina:3-1 (17-25, 26-24, 25-20, 25-20).

Sabtu (2/8/2025)

  • Vietnam vs Filipina: 3-1 (25-13, 25-21, 23-25, 25-9).
  • Indonesia vs Thailand: 3-1 (22-25, 25-15, 27-25, 25-12).

Minggu, 3 Agustus 2025

  • Filipina vs Indonesia: 1-3 (20-25, 20-25, 25-16,  13-25).
  • Thailand vs Vietnam: 3-2 (23-25, 25-19, 21-25, 25-17, dan 15-11).

Klasemen Akhir SEA V League 2025 Putri

1. Thailand |3| |3| |8|

2. Vietnam |3| |2| |7|

3. Filipina |3| |1| |3

4. Indonesia |3| |0| |0|

*keterangan: posisi, nama negara, jumlah laga, kemenangan, poin

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan