Pilihan Risiko Tinggi Novak Djokovic Sambut Grand Slam US Open 2025

TRIBUNNEWS.COM - Petenis peringkat 6 dunia, Novak Djokovic, memilih cara mempersiapkan diri yang cukup berisiko untuk tampil di US Open 2025.

Novak Djokovic memilih tak mengikuti turnamen apapun yang digelar sebelum US Open 2025 berlangsung pada 24 Agustus hingga 7 September mendatang.

Padahal ada beberapa turnamen bergengsi yang sejatinya bisa diikuti Djoker, julukannya, sebagai pemanasan dan persiapan.

Turnamen Kanada Open dan Cincinnati Open 2025 menjadi beberapa opsi menggiurkan baginya.

Level kedua turnamen itu yang berada di tingkatan ATP Masters 1000 memberikan prestise besar kepada pemain yang berkiprah.

Namun Djokovic tak tergoda dengan keduanya.

Ia absen di Kanada Open dengan alasan cedera paha yang diderita.

Dirinya merujuk pada momen pertandingan perempat final Wimbledon 2025 lalu.

Saat berhadapan dengan Flavio Cobolli, Djokovic terpeleset yang membuatnya jatuh dengan posisi tak ideal.

Baca juga: Jadwal Tenis Cincinnati Open 2025: Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner Dapat Bye

Hal itu terjadi di akhir-akhir set keempat yang sempat mengancam kemenangannya.

Sedangkan alasan yang digunakan Djokovic untuk mundur dari Cincinnati Open 2025 adalah alasan non-medis, sebagaimana dikutip dari ESPN.

Alhasil, Djokovic benar-benar tanpa menit bermain menghadapi Grand Slam US Open 2025.

Itu berarti dirinya kali terakhir bermain kompetitif di ajang tenis Wimbledon yang digelar 1,5 bulan yang lalu.

Djokovic barangkali mementingkan kebugarannya yang mulai tergerus daripada terus menambah menit bermain menghadapi US Open 2025.

Ia juga bisa lebih fokus meneruskan perawatan di area paha yang menjadi masalah utamanya dalam beberapa waktu terakhir.