Perubahan Mode 24 Jam Iga Swiatek: Angkat Piala, Kejar Pesawat, hingga Main di US Open 2025

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Iga Swiatek di pertandingan ganda campuran US Open 2025 menimbulkan decak kagum.

Pasalnya Iga Swiatek hanya punya waktu 24 jam untuk melakukan transisi dari mengangkat trofi di Cincinnati Open 2025 dan tampil di babak 16 besar ganda campuran US Open 2025.

Iga tampil di final Cincinnati Open 2025 dengan menghadapi Jasmine Paolini pada Selasa, 19 Agustus lalu atau Senin, 18 Agustus waktu Amerika Serikat.

Ia bertanding selama 1 jam 50 menit saat menghadapi Jasmine Paolini.

Petenis asal Polandia ini menutup pertandingan dengan kemenangan dua set langsung, 7-5 dan 6-4 atas sang lawan.

Namun ia tak punya banyak waktu untuk merayakan kemenangannya tersebut.

Ia hanya punya waktu 1,5 jam saja untuk segera mengejar pesawat menuju destinasi selanjutnya, New York.

Untungnya ia tak telat mengejar pesawat yang sudah terjadwal itu.

Iga dan timnya sampai di New York tepat waktu untuk sedikit beristirahat sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya.

Baca juga: Jadwal Semifinal US Open 2025 Ganda Campuran: Iga Swiatek/Casper Ruud di Atas Angin

Menurut Casper Ruud, pasangannya di sektor ganda campuran US Open, Iga Swiatek sudah melakukan pemanasan dan berlatih pada Selasa, 19 Agustus 2025, jam 10 pagi waktu New York.

Casper tak punya kata-kata selain menunjukkan kekaguman pada tekad dan passion yang ditunjukkan Swiatek.

"Dia sebenarnya tidak tahu soal apa yang akan saya katakan ini. Saya tidak akan bohong, saya sangat khawatir dengannya," kata Casper Ruud dikutip dari TSN.

"Entah bagaimana caranya, ia sudah berada di sini pukul 10 pagi untuk berlatih.'

"Saya melihat Iga dan tertegun. Inilah determinasi yang saya tidak pernah melihat sebelumnya," sambungnya.

Iga Swiatek malah tak keberatan dengan padatnya jadwal yang ia jalani menjelang US Open 2025.

Ia memang mengakui ini adalah jadwal paling padat yang pernah dijalani selama karier profesionalnya.

Namun ia menjadikan itu sebagai motivasi dan dorongan agar tak malas-malasan.

"Ini adalah situasi dan jadwal paling ekstrem yang pernah saya alami setelah memenangkan gelar," papar Iga Swiatek.

"Sebenarnya hal seperti ini juga bagus, untuk mempunyai tugas selanjutnya yang harus dilakukan."

"Hal semacam ini mencegah Anda menjadi malas. Saya fokus untuk hal-hal menarik lainnya yang akan terjadi," lanjutnya.

Iga Swiatek membuktikan ucapannya itu dengan menyapu dua kemenangan di babak 16 besar dan perempat final.

Di babak 16 besar, pasangan Iga Swiatek/Casper Ruud mengalahkan Maddison Keys/Frances Tiafoe.

Sedangkan di babak 8 besar mereka mengalahkan Caty McNally/Lorenzo Musetti.

Melaju ke babak semifinal US Open 2025, Iga/Casper akan berhadapan dengan Jessica Pegula/Jack Drapper.

(Tribunnews.com/Guruh)