MotoGP
Bocor Percakapan dengan Bos Lama, Marc Marquez Goda Gresini Jadi Satpam Parc Ferme MotoGP 2025
Marc Marquez menggoda Gresini pimpinan Nadia Padovani yang konsisten menempatkan Fermin Aldeguer atau Marc Marquez di Parc Ferme MotoGP 2025
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Guyon bos lama dengan Marc Marquez bocor ke publik setelah perayaan kemenangan MotoGP Austria 2025 akhir pekan lalu di Sirkuit Red Bull Ring, Styria.
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menjadi pemenang MotoGP Austria 2025, mengasapi Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).
Raihan 25 poin di Red Bull Ring begitu istimewa bagi Marc Marquez. Sebab ini merupakan kemenangan pertamanya pada Grand Prix Austria sejak debutnya di kelas premier 2013.
Seperti biasa, tiga pembalap terdepan peraih podium MotoGP Austria 2025 menuju Parc Ferme selepas balapan.
Parc Ferme dalam MotoGP adalah area terbatas dan aman di sirkuit tempat motor tiga pembalap teratas diparkir setelah balapan. Istilah ini berasal dari bahasa Prancis yang berarti "taman tertutup".
Sebelum naik podium, para pembalap lebih dulu merayakan dan melakukan selebrasi bersama timnya, tak terkecuali dengan Marc Marquez.
Wajar ini dilakukan MM93 dalam euforia besar, karena Marquez memiliki mimpi buruk pada GP Austria 2017, 2018, dan 2019, selalu kalah dari motor Ducati.
Marc Marquez juga mendapatkan ucapan selamat dari bos Ducati Lenovo Team, Gigi Dall'Igna.
"Kalian mengalahkanku di sini tiga kali, tapi sekarang aku yang pakai baju merah (Ducati-red)," ujar Marquez saat bersalaman dengan Gigi Dalll'Igna, seperti video yang diunggah Instagram MotoGP.
"Hei, kaulah yang mengalahkan kami selama bertahun-tahun. Jadi kami hanya bisa mengalahkanmu di sini," balas Dall'Igna, pria yang pernah bekerjasama dengan Marquez pada GP125 musim 2010.
Perayaan kemenangan Marquez tidak hanya dilakukan bersama Ducati Lenovo Team, tetapi juga dengan Gresini Racing.
Hal ini wajar karena Gresini Racing pimpinan Nadia Padovani adalah mantan tim Marc Marquez yang dibelanya pada MotoGP 2024.
Baca juga: Marc Marquez Tatap MotoGP Hungaria 2025, The Baby Alien Memulai dari Nol
Bahkan hubungan Gresini Racing dengan Marquez terjalin sangat rapat, bahkan tidak jarang bercanda dan menari bersama dalam perayaan kemenangan,
Sebuah guyon pun terlontar di Parc Ferme MotoGP Austria antara Nadia Padovani, pemilik Gresini Racing dengan Marc Marquez.
MM93 menyeletuk bagaimana konsistennya Gresini Racing menempatkan pembalap di jajaran tiga besar dalam setiap balapan.
Marc Marquez, menjadi pembalap dengan jumlah paling banyak menginjakkan kakinya di Parc Ferme di musim ini. Total 11 kali, 9 di antaranya saat Marc Marquez meraih kemenangan di balapan utama.
Lalu posisi kedua ada Alex Marquez yang memperkuat Gresini Racing sebanyak 7 kali menapakkan kakinya di Parc Ferme. Berbeda dengan Marquez, sang adik lebih banyak meraih posisi runner-up, yakni enam kali berbanding satu kemenangan.
Padahal pada GP Austria, Alex Marquez tidak berhasil menembus tiga besar. Tetapi ada sang rekan, Fermin Aldeguer, yang juga berstatus pembalap pabrikan Ducati karena terikat kontrak dengan produen otomotif asal Bologna dengan durasi 2+2.
"Apa Anda ingin menjadi penghuni tetap dan menjaga di Parc Ferme? Jika bukan pembalap yang satunya (mengacu ke Alex Marquez-red), maka ada yang lain (Fermin Aldeguer-red)," canda Marc Marquez sembari tertawa, dikutip dari Motosan.
Nadia Padovani pun menimpali kelakar Marc Marquez dengan sebuah candaan bernada 'ancaman'.
"Anda harus hati-hati karena yang ini (Fermin Alderguer-red), akan datang untuk mengalahkanmu, hari ini hampir saja tiba," jawab Nadia Padovani.
Fermin memang menunjukkan performa luar biasa pada seri MotoGP ke-13. Dia melakukan manuver mencengangkan di detik-detik akhir balapan untuk menyegel P2.
Bahkan sebelum bendera pertanda balapan berakhir dikibarkan, pembalap asal Murcia, Spanyol itu memangkas gap waktu yang lumayan dengan Marquez.
Di sisi lain sebelum naik podium, Fermin Aldeguer melihat jumlah perolehan poin milik sang senior.
Pembalap berusia 20 tahun itu menunjukkan ekspresi tidak percaya atas dominasi poin Marc Marquez di klasemen sementara MotoGP 2025.
"418 poin, sial, apa-apan ini. Tenang, semuanya harus tenang," kata Aldeguer kala itu,
Kini persaingan keduanya akan tertuang lagi pada MotoGP Hungaria 2025 di Balaton Park, Budapest, yang berlangsung 22-24 Agustus mendatang.
Ini jadi balapan pertama MotoGP di Balaton Park. Artinya siapapun pemenang, dia akan mengukir sejarah sebagai pembalap perdana yang merajai lintasan sepanjang 41,km tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.