BWF World Tour
Viktor Axelsen Bicara Soal Persiapan Comeback di Hong Kong Open 2025
Viktor Axelsen bicara soal persiapannya jelang comeback di Hong Kong Open 2025 pada 9–14 September pekan depan.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, bicara soal persiapannya jelang comeback di Hong Kong Open 2025 yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 500.
Ya, Axelsen akan tampil di Hong Kong Open 2025 yang bakal digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon, pada 9–14 September pekan depan.
Hong Kong Open 2025 menjadi panggung comeback Axelsen setelah absen cukup lama akibat cedera punggung.
Turnamen terakhir yang Axelsen ikuti adalah All England 2025 Maret lalu.
Setelah melakukan operasi dan proses pemulihan cedera, Axelsen siap kembali ke arena kompetisi.
Axelsen akan mengawali perjuangannya di 32 besar Hong Kong Open melawan tunggal putra andalan Taiwan, Chou Tien Chen.
Baca juga: Jadwal Badminton September: Ada Hong Kong Open 2025, China Masters 2025, dan Korea Open 2025

Dikutip dari Oriental Daily Hong Kong, Axelsen diketahui telah mendarat di Hong Kong.
Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu berharap, kondisi tubuhnya bisa selalu fit sampai berlangsungnya Hong Kong Open 2025.
"Pemulihannya telah berjalan cukup bagus selama beberapa pekan terakhir."
"Berlatih dengan (Peter) Gade di Dubai telah berlangsung dengan baik."
"Saya mungkin akan mencoba beberapa pertandingan pada pekan ini, tetapi itu semua tergantung dengan bagaimana tubuh saya bereaksi."
"Saya harap semuanya berjalan dengan lancar," kata Axelsen.
Baca juga: Poin BWF Hong Kong Open 2025: Batu Loncatan Pasangan Baru Utusan Indonesia
Berbicara soal cedera punggung Axelsen, ia pertama kali merasakannya saat bertanding di babak 32 besar All England 2025.
Awalnya, Axelsen merasakan nyeri pada punggungnya.
Tampil dengan kondisi yang tidak fit 100 persen, Axelsen kalah di 32 besar All England 2025 dari wakil Taiwan, Lin Chun Yi, dengan skor akhir 19-21, 21-13, 11-21.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.