Jumat, 12 September 2025

BWF World Tour

Viktor Axelsen Rasakan Hal Positif meski Dibantai Kodai Naraoka di 32 Hong Kong Open 2025

Viktor Axelsen merasakan satu hal positif meski kena bantai Kodai Naraoka di 32 besar Hong Kong Open 2025, Rabu (10/9/2025).

Editor: Dwi Setiawan
STR/AFP
VIKTOR AXELSEN - Viktor Axelsen dari Denmark menyapa penonton usai pertandingan semifinal tunggal putra melawan Jonatan Christie dari Indonesia pada turnamen Bulu Tangkis China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 9 September 2023. Viktor Axelsen merasakan satu hal positif meski kena bantai Kodai Naraoka di 32 besar Hong Kong Open 2025, Rabu (10/9/2025). (Arsip) 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, merasakan satu hal positif meski kalah di babak 32 besar Hong Kong Open 2025.

Ya, langkah Axelsen terhenti di 32 besar Hong Kong Open 2025 setelah kena bantai pemain andalan Jepang, Kodai Naraoka, Rabu (10/9/2025).

Bertempat di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Axelsen kalah dari Kodai lewat dua gim langsung dengan skor 15-21, 7-21.

Meski kalah, Axelsen mengaku tidak terlalu kecewa.

Karena memang, Hong Kong Open 2025 merupakan panggung comeback Axelsen seusai absen panjang gegara cedera punggung.

Saat bertanding di 32 besar Hong Kong Open 2025, Axelsen terlihat belum mampu memperlihatkan gaya permainan cepat yang sebelumnya sering ia perlihatkan.

Baca juga: Prediksi Ranking BWF Ginting, Merosot ke Posisi 86 Dunia usai Kalah di 32 Besar Hong Kong Open 2025

Viktor Axelsen dari Denmark kembali tampil pada pertandingan perempat final tunggal putra melawan Loh Kean Yew dari Singapura pada turnamen Bulu Tangkis China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 8 September 2023.
VIKTOR AXELSEN - Viktor Axelsen dari Denmark kembali tampil pada pertandingan perempat final tunggal putra melawan Loh Kean Yew dari Singapura pada turnamen Bulu Tangkis China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 8 September 2023. Viktor Axelsen merasakan satu hal positif meski kena bantai Kodai Naraoka di 32 besar Hong Kong Open 2025, Rabu (10/9/2025). (STR/AFP) (Arsip)

Axelsen tentu masih beradaptasi, mengingat ia terakhir kali bertanding di All England Open 2025 pada Maret lalu.

Dikutip dari laman resmi BWF, Axelsen senang bisa kembali berkompetisi.

"Senang bisa kembali bermain, tapi saya berharap bisa menikmatinya lebih lagi."

"Ada banyak kejadian tidak menguntungkan kemarin, sakit pada minggu lalu, tidak bisa berlatih, dan tetap berusaha bertanding," kata Axelsen.

Lebih lanjut, Axelsen menilai jika level permainannya masih sangat rendah saat melakoni babak 32 besar Hong Kong Open 2025.

Baca juga: Jadwal Badminton Hong Kong Open 2025 Hari Ini: Wakil Indonesia Dikepung Unggulan, Ujian Alwi Farhan

Namun, itulah perjalanan yang harus ia jalani sebagai seorang atlet.

 "Saya menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri sendiri, jadi tampil di level yang menurut saya relatif rendah sulit untuk diterima."

"Itulah kenyataannya, ini adalah bagian dari perjalanan seorang atlet," ujar Axelsen.

Peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo dan Olimpiade 2024 Paris itu kemudian memuji penampilan Kodai yang memang tampil lebih baik.

Satu hal positifnya, Axelsen sudah tidak lagi merasakan nyeri di punggung saat bermain.

"Ini adalah tantangan berat hari ini, tapi semua pujian untuk Kodai. Dia bermain jauh lebih baik daripada saya."

"Saya tidak merasakan banyak nyeri di punggung. Itu adalah hal positif," tambah Axelsen.

Cedera Viktor Axelsen

Berbicara soal cedera punggung Axelsen, ia pertama kali merasakannya saat bertanding di babak 32 besar All England 2025.

Awalnya, Axelsen merasakan nyeri pada punggungnya.

Tampil dengan kondisi yang tidak fit 100 persen, Axelsen kalah di 32 besar All England 2025 dari wakil Taiwan, Lin Chun Yi, dengan skor akhir 19-21, 21-13, 11-21. 

Setelah kalah cepat di All England 2025, Axelsen memutuskan mundur dari Kejuaraan Eropa 2025 yang dihelat April agar bisa fokus untuk menjalani pemulihan cedera.

Namun ternyata, cedera punggung yang dialami Axelsen cukup serius, ia tidak bisa pulih dengan cepat.

Axelsen kemudian absen membela Denmark di Piala Sudirman 2025.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024 itu langsung menjalani operasi.

Operasi Axelsen berjalan lancar, namun realitanya ia tidak bisa langsung comeback.

Axelsen absen di Thailand Open 2025 (Super 500), Malaysia Masters 2025 (Super 500), Singapore Open 2025 (Super 750), Indonesia Open 2025 (Super 1000), Japan Open 2025 (Super 750), hingga China Open 2025 (Super 1000).

Axelsen bahkan melewatkan Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang merupakan turnamen Grade 1 setara dengan Olimpiade.

Mundurnya Axelsen dari Kejuaraan Dunia BWF 2025 membawa berkah bagi tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan.

Alwi mengisi satu slot kosong yang ditinggalkan Axelsen dan berhak tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Setelah kalah cepat dari Hong Kong Open 2025, Axelsen akan melanjutkan perjalanannya dengan berlaga pada China Masters 2025.

Di 32 besar China Masters 2025, Axelsen akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Wang Zheng Xing.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan