Rabu, 17 September 2025

China Masters 2025

China Masters 2025: Menanti Kejutan dari Ana/Trias dan Rachel/Febi yang Sudah Klop

pelatih kepala ganda putri Indonesia menyebut sektor ganda putri mulai menunjukkan performanya, yakni Ana/Trias dan Rachel/Febi.

dok: PBSI
GANDA PUTRI INDONESIA - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Amalia Chaya Pratiwi saat menjalani sesi latihan jelang tampil di China Masters 20205, Senin (15/9/2025). 

Karel dan Rionny Mainaky Minta Pebulutangkis Indonesia Tampil Maksimal di China Masters 2025
 
Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Setelah Hong Kong Open,  tur Asia Timur berlanjut ke Negeri Tirai Bambu, yakni kejuaraan China Masters 2025 yang bergulir pada 16-21 September di kota Shenzhen.

Ajang dengan level BWF Super 750 ini memperebutkan total hadiah 1.250.000 Dollar Amerika Serikat.

Jelang tampil di China Masters 2025, Karel Mainaky selaku pelatih kepala ganda putri Indonesia menyebut sektor ganda putri mulai menunjukkan performanya, yakni Ana/Trias dan Rachel/Febi.

Baca juga: Daftar 14 Wakil Indonesia di China Masters 2025: Sakit Vertigo Gregoria Mariska Tunjung Kambuh

Sementara untuk Lanny/Tiwi masih berkutat dengan ritme permainan yang dinilainya masih belum pas.

“Untuk ganda putri, penampilan pertama Ana/Trias dan Rachel/Febi lumayan baik. Secara permainan dan kemistri sudah terlihat klop. Hanya memang masih diperlukan waktu dan pengalaman bertanding untuk semakin menumbuhkan keyakinan di dalam lapangan,” ujar Karel.

“Beberapa momen kemarin terlihat satu dua kesalahan sendiri membuat mereka menjadi down. Itu yang tidak boleh terjadi," ungkap Karel, pelatih kepala Ganda Putri Indonesia,”

"Pekerjaan rumah ada di pasangan Lanny/Tiwi yang belum menemukan ritme dan pola permainan yang pas,” sambungnya.

Karel berharap perbaikan dan hasil lebih oke bisa didapat ganda putri di China Masters.

"Saya berharap anak asuh saya bisa memperbaiki penampilan, bermain sebaik mungkin di China Masters ini. Tidak mudah tapi bukan tidak mungkin," ujar Karel.

Sementara bagi Rionny Mainaky, tiga pasang ganda campuran andalannya sedang berada di fase positif.

Setelah Jafar/Felisha dan Amri/Nita, kini Adnan/Indha juga mulai berbicara banyak di level atas. Terakhir di Hong Kong, babak semifinal Super 500 ditapaki mereka.

“Selain Jafar/Felisha dan Amri/Nita yang sudah cukup baik, Adnan/Indah pelan-pelan sudah mulai mengikuti. Di beberapa turnamen level atas mereka bisa bersaing dengan mengalahkan pasangan-pasangan unggulan,” kata Rionny.

“Ini perkembangan yang sangat bagus tapi tidak boleh gampang puas. Masih banyak yang harus ditambah, ini untuk semua ya, bagaimana bermain konsisten di lapangan, cara keluar dari tekanan, tidak terburu-buru, tidak mudah mati sendiri dan keyakinan. Harus terus belajar,” terang Rionny.

Lebih lanjut, Rionny mengatakan ajang China Masters 2025  jadi ujian kembali bag sektor ganda campuran.

Ia ingin sektor ganda putri Indonesia bisa menunjukkan kualitasnya dan tampil lebih baik lagi dari kejuaraan-kejuaraan sebelumnya.

“Ini menjadi lagi uji kompetensi buat tiga pasangan ganda campuran. Saya ingin mereka melangkah sejauh-jauhnya. Levelnya lebih tinggi dari minggu lalu, otomatis tekanan semakin besar tapi saya yakin anak-anak bisa handle,” pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan