BWF World Tour
Update Hasil Korea Open 2025: Rian/Yere Kalah Lagi, Belum Berhasil Tuai Hasil Manis Sejak Debut
Update hasil 32 besar Korea Open 2025 ganda putra diwarnai kekalahan Rian/Yere atas Hoki/Kobayashi dari Jepang, Selasa (23/9/2025).
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Update hasil 32 besar Korea Open 2025 sektor ganda putra diwarnai kekalahan yang dialami wakil Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Selasa (23/9/2025).
Rian/Yere tumbang di tangan unggulan keempat asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Dalam laga yang berlangsung di Suwon Gymnasium, pertandingan berakhir dengan skor 21-19 dan 21-15 untuk kemenangan Hoki/Kobayashi.
Babak 32 besar Korea Open 2025 menjadi pertemuan perdana bagi Rian/Yere dan Hoki/Kobayashi.
Di awal gim pertama, Rian/Yere berhasil mendikte jalannya pertandingan.
Namun setelahnya, Rian/Yere terus saja banjir eror yang jelas menguntungkan Hoki/Kobayashi.

Kekalahan dini di 32 besar Korea Open 2025, menambah hasil buruk Rian/Yere sejak debut.
Debut di China Masters 2025, Rian/Yere juga kandas di 32 besar.
Mencoba peruntungan di Korea Open 2025, lagi-lagi Rian/Yere gagal melaju ke 16 besar.
Jalannya Pertandingan
Rian/Yere membuka poin di gim pertama.
Setelahnya, Rian/Yere mendapat empat poin beruntun.
Permainan agresif di depan net diperlihatkan Rian/Yere dengan sangat baik.
Strategi Rian/Yere tersebut berhasil membuat Hoki/Kobayashi berulang kali melakukan kesalahan, pukulan mereka membentur net.
Hoki/Kobayashi baru bisa membuka poin setelah Rian gagal melakukan pengamatan dengan baik.
Kedudukan 1-6 untuk keunggulan Rian/Yere.
Baca juga: Jadwal Badminton Pekan Ini, Wakil Indonesia Cari Gelar di Korea Open 2025 & Kaohsiung Masters 2025
Hoki/Kobayashi balas memberikan tekanan, kali ini giliran Rian/Yere yang banjir eror.
Beruntung, Rian/Yere masih bisa menjaga keunggulan hingga memimpin 7-11 di jeda gim pertama.
Seusai jeda, Hoki/Kobayashi berbalik mendikte reli.
Kesalahan demi kesalahan terus saja dilakukan Rian/Yere yang merupakan kombinasi juara All England dan juara Asia itu.
Pukulan Rian/Yere beberapa kali terlalu lebar hingga jatuh di luar lapangan.
Servis Rian yang membentur net menjadi akhir gim kedua, Rian/Yere kalah 21-19.
Di gim kedua, Rian/Yere tampil dominan hingga mampu memimpin 1-4.
Namun lagi-lagi, Rian/Yere gagal memanfaatkan momentum tersebut.
Rian/Yere malah panen eror setelah mampu unggul beberapa poin.
Momentum comeback diraih Rian/Yere, penempatan bola halus yang akurat membuat mereka unggul 10-11 di jeda gim kedua.
Laju positif Rian/Yere terhenti.
Rian sering eror di area net, sementara Yere beberapa kali salah membuang bola yang justru menguntungkan Hoki/Kobayashi.
Poin Rian/Yere macet, mereka menyudahi gim kedua dengan kekalahan 21-15.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.