Sembari Menunggu Rehan Comeback, Gloria Dipasangkan dengan Vano untuk Sementara Waktu

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran besutan PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, saat ini vakum untuk sementara waktu.

Situasi tersebut bersamaan dengan kondisi Rehan yang belum 100 pulih pasca-mengalami cedera.

Rehan mengalami robekan pada ligamen lutut anterior atau cedera ACL (Anterior Cruatie Ligament), serta luka robekan pada tulang rawan atau meniscus tear pada lutut kiri saat tanding di perempat final Macau Open 2025 Super 300 pada akhir Juli lalu.

Mantan pemain pelatnas yang pernah bertandem dengan tandem Lisa Ayu Kusumawati tersebut kemudian naik meja operasi pada 12 Agustus 2025 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Setelah hampir dua bulan pasca-operasi, Rehan kini disibukkan dengan proses pemulihan cedera.

Kondisinya berangsur membaik, namun Rehan masih belum bisa dipastikan kapan bisa kembali tanding.

Baca juga: Kondisi Terbaru Rehan setelah Operasi Lutut Kiri, Proses Pemulihan Cedera Berjalan Sesuai Harapan

Hal itu kemudian membuat pihak PB Djarum mencari pasangan baru untuk Gloria.

Kabar terbaru, Gloria resmi akan dicoba dengan Aquino Evano Keneddy Tangka atau yang akrab disapa Vano.

Vano merupakan salah satu pemain muda binaan PB Djarum, ia lahir pada 31 Agustus 2007.

Nantinya, Gloria/Vano dijadwalkan main di Vietnam International Series 2025 pada 21-26 Oktober mendatang.

Kepastian soal dipasangkannya Gloria dengan Vano disampaikan langsung oleh pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa.

Dikutip dari laman Djarum Badminton, Vita menilai jika Vano punya kelebihan tersendiri untuk bisa dipasangkan dengan Gloria yang merupakan pemain senior.

Ya, Gloria adalah pemain senior kelahiran 28 Desember 1993.

Tentu dari segi pengalaman, Gloria unggul jauh dari Vano.

Baca juga: Update Daftar Pemain Lolos BWF World Tour Finals 2025: Jagoan Thailand dan China Amankan Tiket

Terlepas dari hal itu, Vita berharap keputusan ini bisa berdampak positif bagi karier Vano.

Vano bisa menambah jam terbang, sekaligus belajar banyak dari Gloria.

"Karena Vano itu ranking nomor satu di Indonesia untuk U19. Dia punya kelebihan."

"Ini adalah yang terbaik versi kita. Dulu, kan, (Praveen) Jordan awalnya gitu. Kayak gitu, kan, kadang feeling, ya. Kadang bagus, bisa gagal," kata Vita.

Vita menambahkan, ia tidak menaruh target tinggi kepada Vano.

Vita sadar, main bersama pemain senior tentunya juga tidak akan mudah bagi atlet muda, termasuk Vano.

Yang terpenting saat ini adalah, Gloria tidak nganggur, pun begitu dengan Vano yang akan mendapat pengalaman berharga.

"Itu nggak gampang. Tetapi buat aku, sih, untuk glo, agar dia tetap ada pertandingan. Tapi syukur-syukur nanti kalau awal tahun dia bisa dapet partner yang lebih bagus lagi, kita lihat," tambah Vita.

Berbicara soal Vano, sebelumnya ia sudah pernah main di ganda campuran.

Namun untuk musim ini, Vano lebih sering main ganda putra bersama Alexius Ongkytama Subagio.

Vano/Alexius berhasil meraih juara Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 dan Malaysia Junior International Challenge 2025.

Sedangkan di ganda campuran, Vano yang berpasangan dengan Rasi Joase Niakhe Munajad belum berhasil naik podium tertinggi.

Vano/Rasia finis di perempat final Dutch Junior International 2025 dan 64 besar German Junior 2025.

Profil Aquino Evano Keneddy Tangka

Nama lengkap: Aquino Evano Keneddy Tangka

Nama panggilan: Vano

Tempat, tanggal lahir: Tomohon, Sulawesi Utara, 31 Agustus 2007

Klub: PB Djarum

Ranking saat ini masih level junior:

• Ganda putra bersama Alexius Ongkytama Subagio: ranking 5
• Ganda campuran bersama Rasi Joase Niakhe Munajad: ranking 405

Prestasi:

• Juara Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 (ganda putra bersama Alexius)
• Juara Malaysia Junior International Challenge 2025 (ganda putra bersama Alexius)

(Tribunnews.com/Isnaini)