Adik Valentino Rossi Dinilai Kurang Cerdas Imbas Senggolan dengan Raul Fernandez di Mandalika

"Tentu saja, saya pikir kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik daripada hari ini, tetapi kami masih punya empat kesempatan lagi untuk mencoba maju," ujar rider asal Spanyol.

Sementara itu bagi Marini menyayangkan hasil di Mandalika kurang maksimal karena potensinya dapat podium pertama untuk Honda terbuka lebar.

Dia juga menyebut Raul yang tidak cerdas saat membuat insiden senggolan itu tercipta di tikungan 17.

"Saya hanya berpikir bahwa Raul tidak cerdas karena kami berdua, selain Bez (Marco Bezzecchi) dan Fermin (Aldeguer), memiliki kecepatan terbaik dari semua orang dan kami seharusnya dengan mudah bisa naik podium," ungkap Marini.

"Dan itu akan menjadi hasil yang fantastis untuk Honda, untuk Aprilia, untuk timnya juga, untuk semua orang. Sangat disayangkan, juga bagi semua orang yang telah bekerja keras, yang tidak bisa bersorak, tidak bisa berpesta malam ini, karena kejadian ini."

"Saya pikir dia melihat bahwa saya mencoba menyalip Pedro di dua atau tiga tempat setiap putaran, dan itu hanya masalah waktu saja. Jadi, itu bukan langkah yang bagus dari Raul," paparnya.

Dari kacamata adik Rossi, Marini menutup jalur bertujuan untuk tetap berada di depan agar bisa lebih dekat dengan Acosta untuk melakukan overtake.

"Saya menutup jalur saya karena saya tahu dia ada di sana, jadi saya ingin berada di depan untuk mencoba menyalip Pedro lagi karena saya sangat cepat dan tinggal beberapa putaran lagi saya akan menyelesaikan upaya menyalip Pedro."

"Ini sangat disayangkan bagi semua orang yang bekerja untuk kami, untuk saya dan juga untuk Aprilia," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Niken)