Pesilat Puspa Arumsari Incar Hattrick Medali Emas Ketiga di SEA Games 2025

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesilat putri Indonesia, Puspa Arumsari kembali akan tampil pada SEA Games 2025 Thailand.

Bagi Arum, sapaan akrabnya, penampilan dirinya di SEA Games 2025 jadi keikutsertaan yang kelima kali pada pesta olahraga se-Asia Tenggara ini.

Pada SEA Games 2025 ini, Arum pun bertekad bisa meraih medali emas yang ketiga kalinya.

Seperti diketahui, Arum yang turun pada nomor seni tunggal putri sebelumnya sukses meraih medali emas pada SEA Games 2019 Filipina dan SEA Games 2023 Kamboja.

“Di Kamboja emas, sebelumnya Vietnam perak, terus sebelumnya lagi di Filipina emas. Yang pertama kali di Malaysia perunggu, jadi target sekarang ini untuk mengambil hattrick medali emas,” ujar Arum usai menjalani latihan di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Guna mewujudkan targetnya, Arum bersama 14 pesilat Indonesia lainnya terus menjalani persiapan.

Guna mematangkan persiapan akhir, Arum dan rekan-rekannya bakal tampil di ajang pra-kompetisi yang diadakan di Thailand.

Mereka pun dijadwalkan bertolak ke Thailand pada esok hari, 9 Oktober 2025.

Ajang utama SEA Games Thailand sendiri bergulir pada 9 – 20 Desember 2025.

“Persiapan sama saja sama teman-teman yang lain, latihan, persiapan dari segi fisik, mental semuanya kami siapkan,” kata pesilat asal Jakarta tersebut.

“Sekarang ini lebih prepare-nya bagus, dari awal sampai dengan tahapan sekarang ini untuk ikut ke Pra-SEA Games. Besok di dua hari lagi kami berangkat ke Thailand. Jadi tahapan-tahapannya sudah kami lewati, ada try-out-try-out sebelumnya,” terangnya.

Baca juga: Jelang SEA Games 2025, Atlet Silat Indonesia Jalani Pra-kompetisi di Thailand

Soal persaingan, Arum membeberkan bahwa persaingan semakin ketat. Hampir setiap negara kini punya pesilat yang berkualitas.

Namun bagi Arum, persaingan tak hanya terjadi di luar. Di dalam pelatnas sendiri, dirinya harus bersaing dengan para juniornya.

Ia menilai para juniornya juga mempunyai kualitas. Namun, kembali lagi persaingan yang terjadi dalam pelatnas merupakan persaingan yang sehat.

Nantinya, para pelatih lah yang berhak menentukan atlet mana yang tampil di kejuaraan-kejuaraan internasional seperti SEA Games ini.

“Persaingan hampir sekarang ya makin bagus juga di Asia Tenggara ini, sudah semakin kuat juga,” beber Arum.

“Apalagi saya di sini sebagai senior dan lawan-lawannya itu masih juga yang junior-junior, yang masih ambisius untuk buktiin kalau mereka itu lebih baik. Tapi alhamdulillahnya karena pengalaman juga, jadi itu yang menjadi saya lebih percaya diri, karena pengalaman juga tidak membohongi,” pungkasnya.