Kamis, 9 Oktober 2025

Dari Sorong hingga Bantul, Sembilan Atlet Muda Lolos Audisi Umum Bulutangkis PB Djarum 2025

Dalam tahap karantina, penilaian dilakukan secara menyeluruh—meliputi aspek fisik, teknik individu, karakter, serta tes kesehatan.

HandOut/IST
DIPELUK IBUNDA - Afiqa Dewi Humaira dipeluk sang ibunda saat diumumkan berhasil melalui seleksi dan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis kategori U-11 Putri. Atlet asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat dari klub PB Jimmy Hantu ini mengucap syukur karena bisa terpilih dari total 257 peserta U-11 Putri pada Audisi Umum PB Djarum 2025. 

Dari Sorong hingga Bantul, Sembilan Atlet Muda Lolos Audisi Umum Bulutangkis PB Djarum 2025

TRIBUNNEWS.COM - Sembilan atlet muda resmi bergabung dengan klub PB Djarum setelah melewati rangkaian panjang Audisi Umum PB Djarum 2025.

Mereka berhasil meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dan akan menjalani pembinaan di klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah.

Para atlet terpilih terdiri dari satu pemain U-11 putra, dua pemain U-11 putri, dua pemain KU-11 putra, satu pemain KU-11 putri, dua pemain KU-12 putra, dan satu pemain KU-12 putri.

Baca juga: Raih Super Tiket, 50 Atlet Muda Lolos Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025: Devandra Curi Perhatian

Mereka berasal dari berbagai daerah, antara lain Sorong, Balikpapan, Samarinda, Manado, dan Bantul.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menyampaikan selamat kepada para atlet yang berhasil lolos dan berpesan agar mereka terus menjaga semangat dalam menapaki karier sebagai atlet bulutangkis.

Ia juga mengingatkan peserta yang belum berhasil untuk tetap berlatih dan tidak menyerah mengejar cita-cita.

Proses seleksi audisi tahun ini diikuti oleh 1.729 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Para peserta melewati tahapan seleksi yang mencakup screening, turnamen, hingga karantina selama lebih dari tiga minggu sejak 13 September 2025.

AUDISI BULUTANGKIS - Suasana di dalam GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah saat  Audisi Umum PB Djarum 2025 yang bergulir pada 8 hingga 12 September. Audisi bulutangkis yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan klub bulutangkis PB Djarum ini menyasar tiga kategori usia yakni U-11 (peserta dengan usia 8 – 10 tahun atau kelahiran 2015 – 2017), KU 11 (peserta berusia 11 tahun atau tahun kelahiran 2014), serta KU 12 (peserta dengan usia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013) baik putra maupun putri.
AUDISI BULUTANGKIS - Suasana di dalam GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah saat  Audisi Umum PB Djarum 2025 yang bergulir pada 8 hingga 12 September. Audisi bulutangkis yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan klub bulutangkis PB Djarum ini menyasar tiga kategori usia yakni U-11 (peserta dengan usia 8 – 10 tahun atau kelahiran 2015 – 2017), KU 11 (peserta berusia 11 tahun atau tahun kelahiran 2014), serta KU 12 (peserta dengan usia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013) baik putra maupun putri. (HO/IST/PBDjarum)

Penilaian Ketat di Tahap Karantina

Dalam tahap karantina, penilaian dilakukan secara menyeluruh—meliputi aspek fisik, teknik individu, karakter, serta tes kesehatan.

Setelah melalui dua tahap karantina, dari 50 peserta pemegang Super Tiket, tersisa 28 atlet pada tahap pertama, dan akhirnya mengerucut menjadi sembilan atlet yang dinyatakan lolos.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2025, Sigit Budiarto, menjelaskan bahwa para atlet yang terpilih dinilai memiliki kombinasi teknik permainan yang baik, daya juang tinggi, dan konsistensi selama proses seleksi.

Menurutnya, peningkatan kualitas peserta tahun ini terlihat di seluruh kelompok usia, baik putra maupun putri.

“Seleksi ini ibarat perjalanan panjang menuju impian besar. Kami mencari atlet dengan kualitas dan karakter yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Sigit, yang juga mantan Juara Dunia bulutangkis tahun 1997.

Sigit menambahkan bahwa pembinaan di PB Djarum tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pengalaman bertanding. Klub secara rutin mengikutsertakan atlet-atletnya di turnamen nasional hingga internasional sebagai bagian dari proses pengembangan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved