BWF World Tour
Hasil Arctic Open 2025: Ana/Trias Gagal Lolos Perempat Final Perdana, Pearly/Thinaah Biang Keroknya
Hasil 16 besar Arctic Open 2025 ganda putri diwarnai kekalahan Ana/Trias dari wakil Malaysia, Pearly/Thinaah, Kamis (9/10/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Hasil badminton babak 16 besar Arctic Open 2025 diwarnai kekalahan yang dialami ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, Kamis (9/10/2025).
Bertempat di Vantaan Energia Areena, Vanta, Finlandia, Ana/Trias kalah dari wakil Malaysia yang berstatus unggulan kedua, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Ana/Trias kalah dari Pearly/Thinaah dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 13-21.
Kekalahan ini membuat Ana/Trias gagal melaju ke babak perempat final Arctic Open 2025.
Selain itu, Ana/Trias juga belum berhasil menciptakan revans kala bertemu Pearly/Thinaah.
Ana/Trias yang baru debut awal September 2025 tercatat sudah dua kali bertemu Pearly/Thinaah.
Hasilnya Ana/Trias selalu kalah dari Pearly/Thinaah.
Baca juga: Jadwal 16 Besar Arctic Open 2025 : Ana/Trias Bawa Misi Revans, Tuah Rachel/Febi Dinanti

Pertama, Ana/Trias kalah dari Pearly/Thinaah di 32 besar Hong Kong Open 2025 dengan skor 18-21 dan 17-21.
Kedua, Ana/Trias harus mengakui keunggulan Pearly/Thinaah saat bertemu di 16 besar China Masters 2025 dengan skor 22-20, 16-21, 20-22.
Duet Ana/Trias yang mencatatkan debut di Hong Kong Open 2025 nyatanya belum berbuah manis.
Dari tiga turnamen, Ana/Trias belum pernah menginjakkan kaki ke perempat final.
Dan apesnya, Pearly/Thinaah selalu menjadi biang keroknya.
Baca juga: Daftar Terbaru Pemain Lolos BWF World Tour Finals 2025: Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
Jalannya Pertandingan
Pearly/Thinaah mengawali serve di gim pertama, diakhiri dengan pengembalian Trias yang nyangkut di net.
Kedudukan 0-1 tidak bertahan lama, Ana/Trias langsung menyamakan kedudukan 1-1 seusai pukulan Thinaah yang gantian nyangkut di net.
Pearly/Thinaah tampil dominan, pukulan keras mereka gagal dibarengi dengan defence alias pertahanan yang solid dari Ana/Trias.
Ana/Trias tertinggal 2-8.
Rally panjang mewarnai jalannya laga, namun sayangnya Ana/Trias tidak dapat giliran menyerang sama sekali.
Pearly/Thinaah yang terus memberikan serangan dengan smes-smes kerasnya, Ana/Trias tertinggal 7-11 di jeda gim pertama.
Ana/Trias masih sering melakukan eror, pukulan tipis mereka saat di depan net sering nyangkut.
Defence Ana/Trias juga sering menghasilkan pukulan yang keluar lapangan.
Tidak menyerah, Ana/Trias terus mencoba masuk ke dalam skema permainan Pearly/Thinaah yang agresif.
Smes Pearly yang jatuh di ruang kosong menjadi akhir gim pertama, Ana/Trias tertinggal 15-21.
Memasuki gim kedua, Pearly/Thinaah langsung mendikte jalannya pertandingan, dua poin mereka dapatkan.
Ana/Trias membuka poin setelah pukulan Pearly/Thinaah dinyatakan fault.
Pearly/Thinaah terus tampil menekan, Ana/Trias tertinggal jauh 4-11 di jeda gim kedua.
Ana/Trias harus berusaha ekstra untuk bisa membongkar pertahanan Pearly/Thinaah.
Pearly sangat cekatan dalam menjaga area depan, sedangkan Thinaah dengan smes-smes kerasnya terbukti efektif untuk mendulang poin demi poin.
Ana/Trias keteteran untuk bisa meladeni perlawanan Pearly/Thinaah.
Smes dari Ana yang terlalu deras mengarah keluar lapangan menjadi akhir gim kedua.
Ana/Trias kalah 13-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.