Sabtu, 11 Oktober 2025

Tenis

Sorotan Hasil 8 Besar Tenis Wuhan Open 2025: Sabalenka Nobatkan Diri jadi Ratu di China

Aryna Sabalenka menjadi petenis putri keempat yang memenangi 20 pertandingan awal di sebuah turnamen WTA tunggal sejak tahun 1990

Instagram @arynasabalenka
AKSI SABALENKA - Aryna Sabalenka saat bertanding di ajang Wuhan Open 2025. Sabalenka menang atas Elena Rybakina pada hasil babak 8 besar tenis Wuhan Open 2025, Jumat (10/10/2025), untuk memastikan tiket babak semifinal. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan babak 8 besar tenis Wuhan Open 2025 menempatkan Aryna Sabalenka sebagai salah satu pemenangnya, Jumat (10/10/2025) di China.

Aryna Sabalenka berhadapan dengan petenis asal Kazakhstan, Elena Rybakina, di babak perempat final Wuhan Open kali ini.

Pertandingan yang digadang bakal alot ternyata tak demikian adanya.

Baca juga: Jadwal Babak 16 Besar Tenis Wuhan Open 2025: 4 Duel Sesama Unggulan, Swiatek dan Sabalenka Senasib

Sabalenka benar-benar mendominasi pertandingan dengan serangan-serangan efektif.

Pengembalian bola kedua menjadi kunci kemenangannya dengan prosentase keefektifan di angka 68 persen.

Ia melakukan 17 upaya sukses dari 25 percobaan selama laga melawan Rybakina.

Hal itu membantu Sabalenka menutup pertandingan dengan skor identik, 6-3 dan 6-3 atas sang lawan.

Petenis ranking 1 dunia ini hanya memerlukan waktu 1 jam 26 menit untuk mengakhiri pertandingan dengan tiket semifinal dalam genggaman.

Kemenangan itu tak hanya berimbas Sabalenka yang berhak mendapatkan tiket ke babak empat besar.

EKSPRESI ARYNA SABALENKA - Aryna Sabalenka saat beraksi di turnamen tenis Wimbledon 2025.
EKSPRESI ARYNA SABALENKA - Aryna Sabalenka saat beraksi di turnamen tenis Wimbledon 2025. (Instagram @arynasabalenka)

Atlet asal Belarusia ini juga menorehkan rekor luar biasa lewat kemenangan ini.

Ia menjadi petenis putri keempat yang berhasil mendapatkan 20 kemenangan di sebuah turnamen WTA sejak 1990.

Sabalenka kini memiliki rekor kemenangan 20-0 saat bermain di depan publik Wuhan yang menjadi tuan rumah turnamen Wuhan Open.

Dengan rekor itu ia seolah menegaskan siapa yang menjadi ratu pemegang singgasana sesungguhnya di turnamen ini.

Ia bersanding dengan nama-nama legendaris di dunia tenis putri, seperti Monica Seles, Steffi Graf, dan Caroline Wozniacki.

Hal itu turut berimbas pada trofi yang ia raih di ajang ini. Ia menjadi juara sebanyak 3 kali saat mengikuti Wuhan Open.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved