Bulu Tangkis
5 Pebulu Tangkis Jebolan Juara Dunia Junior yang Bersinar di Level Senior
Berikut lima pebulu tangkis jebolan juara dunia junior yang kariernya berlanjut ke level senior, ada Gregoria Mariska.
Ringkasan Berita:
- Kejuaraan Dunia Junior BWF mempertandingkan pebulu tangkis muda berusia maksimal 19 tahun dari seluruh dunia
- Tidak hanya sebuah kompetisi, Kejuaraan Dunia Junior BWF menjadi panggung lahirnya pebulu tangkis hebat dunia
- Dari Indonesia, contohnya adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran badminton pekan ini dimeriahkan sejumlah turnamen bergengsi, termasuk pertandingan BWF World Junior Championship 2025 alias Kejuaraan Dunia Junior BWF.
Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025 berlangsung 13-19 Oktober di National Centre of Excellence, Guwahati, India.
Para pebulu tangkis muda berusia maksimal 19 tahun dari seluruh dunia unjuk aksi, wakil Indonesia juga ikutan dalam perebutan medali emas Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025.
Nyatanya, Kejuaraan Dunia Junior BWF bukan hanya sebuah kompetisi, namun juga menjadi panggung lahirnya pebulu tangkis hebat dunia.
Pertama kali dihelat pada 1992, Kejuaraan Dunia Junior BWF telah sukses melahirkan sejumlah pebulu tangkis top dunia yang kini bersinar di level senior.
Baca juga: Jadwal Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025 Hari Ini: 18 Wakil Indonesia Main, Ubed Pimpin Rombongan

Berikut lima diantaranya:
1. Viktor Axelsen
Pertama, ada tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, yang merupakan juara dunia junior edisi 2010.
Setelah juara junior, Axelsen terus bisa berprestasi hingga level senior.
Gelar juara Axelsen di ajang BWF World Tour lengkap, mulai dari Super 300 hingga 1000.
Axelsen kemudian berhasil mengukuhkan namanya sebagai tunggal putra ranking satu dunia pada 28 September 2017.
Puncaknya, Axelsen berhasil back to back medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Rinov/Pitha Mundur dari Denmark Open 2025, Masa Depan Abu-abu usai Gagal di Kejuaraan Dunia BWF 2025
2. Chen Qingchen/Jia Yifan
Kedua, ada pasangan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, selakuĀ juara dunia junior edisi 2014 dan 2015.
Senada dengan Axelsen, karier Chen/Jia tidak berhenti di level junior, namun juga berlanjut ke senior.
Sederet gelar juara berhasil Chen/Jia raih, mulai dari Super 300 hingga 1000.
Bersamaan dengan prestasinya, Chen/Jia berhasil menduduki ranking satu dunia pada 2 November 2017.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.