Voli
5 Pemain Telat Gabung TC Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025: Ada Syelo hingga Megawati
Megawati Hangestri masuk daftar 5 pemain Timnas Voli Putri Indonesia yang terlambat gabung ke TC untuk SEA Games 2025
Ringkasan Berita:
- Ada 5 pemain Timnas Voli Putri Indonesia yang terlambat mengikuti pemusatan latihan di Medan
- Pemusatan latihan Timnas Voli Indonesia untuk SEA Games 2025 berlangsung mulai 28 Oktober
- Megawati Hangestri masuk daftar pemain yang telat bergabung
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 5 pemain terlambat bergabung untuk mengikuti pemusatan latihan atau TC Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.
PP PBVSI diketahui sudah merilis 18 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Voli Putri Indonesia yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara.
Dari rilis PBVSI, baik sektor putra dan putri, TC Timnas Voli Indonesia untuk SEA Games 2025 dimulai 28 Oktober lalu.
Khusus sektor putri, Marcos Sugiyama yang diplot sebagai pelatih, memanggil deretan nama yang sudah menjadi langganan skuad timnas.
Di antaranya Megawati Hangestri Pertiwi, Arneta Putri, Yolana Betha Pangestika, Mediol Stiovanny Yoku hingga Junaida Santi.
Hanya saja, sejak TC di Medan dimulai, beberapa pemain telat bergabung. Dirangkum dari unggahan media sosial PBVSI Sumatra Utara, setidaknya ada lima pemain yang dipastikan terlambat bergabung untuk mengikuti pemusatan pelatihan.
Kelima pemain tersebut meliputi:
Maradanti Namira, middle blocker asal Yogyakarta ini dipastikan terlambat bergabung untuk TC. Sebab, quicker yang pada Proliga 2025 membela Bandung BJB Tandamata ini harus membela tim induk, Yuso, pada gelaran Livoli Divisi 1 2025 di Lamongan, Jawa Timur.
Livoli Divisi 1 2025 merampungkan pertandingan terakhir 2 November mendatang.
Maradanti Namira menjadi salah satu kandidat kuat untuk mengisi line-up reguler posisi middle blocker Timnas voli putri Indonesia untuk SEA Games 2025.
Nama kedua adalah Syelomitha. Pevoli yang baru berusia 17 tahun ini dipastikan telat gabung karena menjalankan tugas negara memperkuat Timnas voli putri U18 Indonesia di ajang Asian Youth Games 2025.
Syelomitha dkk. melakoni pertandingan terakhir di Asian Youth Games 2025 pada 29 Oktober kemarin di Manama, Bahrain, dalam perebutan keping medali emas melawan Iran. Meski endingnya menelan kekalahan 3-2, perjuangan Syelo dan kawan-kawan pantas diapresiasi.
Meski belum genap berusia 18 tahun, Syelo diprediksi masuk skuad final Timnas voli putri Indonesia untuk SEA Games Thailand mendatang.
3. Chelsa Berliana Nurtomo
Sama seperti halnya Syelo, Chelsa Berliana Nurtomo juga terlambat bergabung dengan alasan tampil di Asian Youth Games 2025.
Dia menjadi salah satu middle blocker masa depan Timnas Voli Putri Indonesia. Dia akan bersaing dengan Maradanti Namira untuk memperebutkan line-up pilihan utama di bawah besutan Marcos Sugiyama.'
Baca juga: Comeback Kandidat Pelatih Timnas Voli Indonesia, Bulent Karslioglu Tukangi Tim Proliga 2026
4. Naisya Pratama Putri
Nama selanjutnya adalah Naisya Pratama Putri. Dia masuk dalam daftar panggil Marcos Sugiyama untuk membela Timnas Voli Indonesia untuk SEA Games.
Hanya saja, Naisya terlambat bergabung untuk TC karena juga menjadi bagian skuad Indonesia di ajang Asian Youth Games 2025.
Dia memiliki posisi natural sebagai outside hitter sama seperti Syelomitha.
Persaingan di posisi tersebut akan ketat karena beberapa pemain berpengalaman juga ikut dipanggil seperti Mediol, Pascalina Mahuze, hingga Junaida Santi.
5. Megawati Hangestri Pertiwi
Terakhir adalah Megawati Hangestri Pertiwi. Opposite asal Jember, Jawa Timur ini belum terlihat dalam agenda TC Timnas Voli Putri Indonesia.
Diketahui setelah membela Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025, Megawati memutuskan rehat sejenak. Pemulihan cedera dan kondisi pemutusan kontrak dari Manisa BBSK, mebuat Megawati perlu recovery.
Diprediksi, Mega akan bergabung ke skuad Timnas Voli Indonesia menjalani pemusatan latihan pada awal November nanti.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.