Bulu Tangkis
Putri KW Ditarget Masuk 5 Besar Ranking BWF, Konsistensi Jadi PR Utama
Putri Kusuma Wardani ditarget untuk masuk ranking lima besar dunia sektor tunggal putri, oleh sang pelatih, Imam Tohari.
Ringkasan Berita:
- Putri KW ditarget masuk lima besar ranking BWF. Saat ini ia di posisi ketujuh
- Ia baru mencapai final Hylo Open dan nyaris mendapatkan gelar pertama di musim ini
- Kedepannya, Putri KW akan turun di Australia Open 2025. Jika bisa mencapai 16 besar, ia juga akan lolos ke BWF Tour Finals.
TRIBUNNEWS.COM - Putri Kusuma Wardani ditarget untuk masuk ranking lima besar dunia sektor tunggal putri, oleh sang pelatih, Imam Tohari.
Pemain yang karib disapa Putri KW ini telah menunjukkan sinyal kebangkitan tunggal putri Indonesia. Akhir pekan lalu ia mencapai final di Hylo Open 2025.
Namun sayang peluang menjadi juara tak bisa dituntaskan. Putri KW harus mengakui kemenangan lawannya, Mia Blichfeldt dari Denmark.
Dalam final di Saarbrücken, Jerman itu, Putri KW kalah setelah melalui pertandingan tiga set dengan skor akhir 11-21, 21-7, 12-21.
Meski begitu, sang pelatih Imam Tohari menilai penampilan Putri KW selama tampil di turnamen BWF Super 500 itu menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Secara keseluruhan saya menilai ada peningkatan dari sisi teknik, fisik, dan strategi bermain Putri KW tahun ini, meskipun penampilannya masih belum konsisten," ujar Imam Tohari, dikutip dari Djarum Badminton, Selasa (4/11).
Ia menilai pengalaman tampil di final menjadi pelajaran berharga bagi Putri untuk mengasah mental bertanding di level tinggi.
Baca juga: Runner-up Hylo Open 2025 Bikin Putri KW Sedikit Kecewa Gegara Permainannya Goyah
Fokus yang sempat hilang di tengah laga, lanjutnya, menjadi faktor utama kegagalan Putri menjaga momentum kemenangan.
"Fokusnya di lapangan terkadang hilang dan ini yang membuat Putri banyak melakukan kesalahan sendiri."
"Sebenarnya peluang Putri untuk keluar memjadi juara terbuka cukup lebar apalagi menilik rekor head to head-nya seimbang dan pertemuan terakhir dimenangkan oleh Putri," jelasnya.
Meski begitu, Imam tetap menilai hasil runner-up ini sebagai sinyal positif bagi atlet 22 tahun itu.
Menurutnya, tantangan utama Putri saat ini bukan lagi soal kemampuan teknik semata, melainkan menjaga konsistensi performa dari babak ke babak.
"Dari segi teknik, bola-bola atas (smes) lebih dipoles lagi variasi pukulannya kemudian dari segi fisik untuk speed dan power nya harus lebih baik lagi."
"Dan yang paling penting kita akan tingkatkan fokus Putri di lapangan," jelasnya.
Dengan usia yang masih muda dan performa yang terus menanjak, Imam menargetkan Putri KW bisa menembus peringkat lima besar dunia.
"Target saya ke depan, Putri bisa masuk ranking lima besar dunia," tegas Imam.
Capaian di Hylo Open menjadi bukti bahwa Putri KW mulai mampu bersaing di turnamen kelas atas.
Namun, keberhasilan untuk benar-benar menembus papan atas dunia akan sangat ditentukan oleh satu hal: konsistensi.
Jika ia mampu menjaga fokus dan stabil di setiap turnamen, target besar itu bukan hal mustahil.
Baca juga: Skenario Putri KW Lolos BWF World Tour Finals setelah Jadi Runner-up di Hylo Open 2025
Saat ini Putri berada di ranking tujuh dunia dengan poin 68,930, terpaut 1928 poin dari Pornpawee Chochuwong yang memiliki 71,858 di posisi keenam.
Selanjutnya, ia akan tampil di Australia Open yang digelar 18-23 November mendatang.
Turnamen ini menawarkan poin hingga 9200 jika menjadi juara.
Putri KW sendiri jika mencapai babak 16 besar, ia bakal lolos ke BWF Tour Finals yang digelar Desember nanti.
Lolos ke turnamen tersebut bakal menjadi kesempatan Putri untuk menambah pundi-pundi poin yang bisa mendongkrak posisi ranking BWF.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.