Bulu Tangkis
Sinyal Duet Fajar/Fikri Dipermanenkan, Nasib Daniel Marthin Justru Tanda Tanya
Duet Fajar/Fikri ada sinyal dipermanenkan bersamaan dengan penampilan mereka yang cukup menjanjikan, nasib Daniel Marthin masih tanda tanya.
Ringkasan Berita:
- Duet Fajar/Fikri ada sinyal dipermanenkan bersamaan dengan penampilan mereka yang cukup menjanjikan
- Sinyal semakin menguat setelah Fajar menuliskan kalimat perpisahan untuk Rian yang sebelumnya menjadi pasangannya
- Sementara untuk masa depan Daniel Marthin yang sebelumnya merupakan pasangan asli Fikri masih tanda tanya
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, ada sinyal dipermanenkan di masa mendatang.
Situasi tersebut bersamaan dengan penampilan Fajar/Fikri yang cukup menjanjikan seusai menjalani debut di Japan Open 2025 pada pertengahan Juli lalu.
Di Japan Open 2025, Fajar/Fikri finish sebagai perempat finalis.
Setelahnya, Fajar/Fikri tampil di China Open 2025 dan langsung membuat kejutan dengan raihan gelar juara.
Duet Fajar/Fikri berlanjut di China Masters 2025 dan finis sebagai semifinalis.
Kemudian, Fajar/Fikri menjadi runner-up secara beruntun di Korea Open 2025, Denmark Open 2025, dan French Open 2025.
Terbaru, Fajar/Fikri melaju sampai perempat final Hylo Open 2025.
Baca juga: Jadwal 16 Besar Korea Masters 2025: 1 Tiket 8 Besar Tersegel, Ubed Jumpa Penakluk Chico
Selain berkaca dari penampilan yang cukup konsisten, duet Fajar/Fikri ada sinyal dipermanenkan seusai Fajar mengunggah sebuah foto di akun Instagram resminya @fajaralfian95, Senin (3/11/2025).
Dalam unggahannya tersebut, Fajar menuliskan ucapan perpisahan untuk Muhammad Rian Ardianto.
Setelah 11 tahun bersama, Fajar menyampaikan jika kini ia dan Rian telah beda jalan.
"11 tahun kita berbagi satu mimpi, satu lapangan, satu semangat. Dari langkah pertama hingga titik terakhir, kita tumbuh bersama, bukan hanya sebagai rekan, tapi sebagai bagian dari satu perjalanan yang membentuk siapa kita hari ini."
"Terima kasih sudah menjadi bagian dari setiap perjuangan, setiap luka, dan setiap kemenangan kecil yang terasa begitu besar karena kita lewati bersama."
"Kini jalan kita berpisah, bukan karena kehilangan arah, tapi karena takdir meminta kita tumbuh dengan cara yang berbeda."
"Selamat melangkah di babak baru, semoga semangat yang sama tetap hidup di setiap ayunan raket dan setiap langkah menuju masa depan," tulis Fajar.
Baca juga: Kata-kata Perpisahan Fajar Alfian kepada Rian Ardianto, 11 Tahun Berbagi Satu Mimpi
Hanya saja memang, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) soal berakhirnya duet Fajar/Rian maupun dipermanenkannya Fajar/Fikri.
Lantas, bagaimana nasib Daniel Marthin yang sebelumnya bertandem dengan Fikri?
Nasib Daniel Marthin Masih Tanda Tanya
Seperti yang badminton lovers ketahui, Fajar/Fikri merupakan duet dadakan, keduanya dipasangkan untuk mengisi kekosongan Rian dan Daniel.
Rian yang dulunya berpasangan dengan Fajar sempat cuti sebentar lantaran menemani istri lahiran.
Sedangkan Daniel yang merupakan tandem asli Fikri, harus menepi sejenak lantaran mengalami cedera.
Daniel mengalami cedera lutut saat diturunkan di laga fase grup Sudirman Cup 2025 melawan Denmark yang dihelat pada Mei lalu.
Kala itu, Daniel yang dipasangkan dengan Fikri melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Bertempat di Xiamen, Fikri/Daniel menang atas Kim/Anders dua gim langsung 21-16, 21-18.
Nyatanya, kemenangan tersebut justru diwarnai dengan cedera lutut yang dialami Daniel.
Daniel salah mendarat seusai melompat, hal itu membuatnya harus merasakan nyeri hingga akhir pertandingan.
Daniel akhirnya tidak bisa melanjutkan aksinya di Sudirman Cup 2025 dan dipulangkan ke Indonesia.
Dalam update terakhir yang disampaikan pihak PBSI pada awal Agustus 2025 lalu, Daniel diketahui baru bisa balik tanding lagi pada Januari 2026.
"Daniel kemungkinan baru bisa bertanding lagi pada Januari (2026). Dia butuh waktu setidaknya 6 bulan untuk bisa latihan lagi."
"Lutut Daniel kroak (bolong sebagian) saat cedera pada Sudirman Cup. Kemarin dia masih menggunakan tongkat untuk berjalan. Tetapi, kami masih melakukan pengecekan apakah kondisi tulangnya sudah kuat atau masih tulang yang lunak."
"Kalau tulang lututnya masih lunak tidak mungkin kami paksakan berlatih karena berisiko," kata Eng Hian selaku Kabid Binpres PP PBSI, dikutip dari BolaSport.
Adapun hingga saat ini, belum ada update lagi terkait kondisi Daniel.
Respon Fikri
Beda dengan Fajar yang sudah memberi kode, Fikri justru belum bisa berbicara banyak.
Dikutip dari BolaSport, Rabu (5/11/2025), Fikri memilih untuk menunggu keputusan resmi PBSI soal masa depannya bersama Fajar yang ramai diperbincangkan.
Lebih lanjut, Fikri mengaku belum melakukan pembicaraan apapun dengan Daniel.
"Saya belum berani berbicara karena belum bertemu pelatih lagi. Khawatir saya mendahului. Lebih baik saya menunggu semua dipastikan atau belum. Obrolan dan rencana sudah ada, tetapi takut kedepannya ada perubahan, jadi menunggu kepastian."
"Saya mengetahui kabar rencana dipermanenkan setelah di Jerman dan kaget juga setelah ramai di sosial media. Saya juga belum berbicara dengan Daniel," kata Fikri.
Pun jika nantinya Fajar/Fikri dipermanenkan dan Daniel sudah pulih dari cedera, masih ada sejumlah pemain yang bisa menjadi opsi pasangan Daniel.
PBSI kemungkinan akan kembali melakukan bongkar pasang ganda putra.
Daniel bisa saja dipasangkan dengan Rian ataupun Rahmat.
Duet Leo/Bagas juga musim ini juga belum memperlihatkan progres yang bagus, mereka dirasa perlu untuk dipisah sementara guna dicoba dengan pemain lain.
Selain itu, masih ada sejumlah pemain ganda putra pratama alias junior yang juga layak untuk dicoba dengan Daniel.
Daftar Pemain Pelatnas Ganda Putra PBSI
Utama
Fajar Alfian (PB SGS)
Muhammad Rian Ardianto (PB Jaya Raya)
Bagas Maulana (PB Djarum)
Leo Rolly Carnando (PB Djarum)
Muhammad Shohibul Fikri (PB SGS)
Daniel Marthin (PB Djarum)
Rahmat Hidayat (PB Djarum)
Pratama
Daniel Edgar Marvino (PB Djarum)
Raymond Indra (PB Djarum)
M. Putra Erwiansyah (PB Djarum)
Nikolaus Joaquin (PB Djarum)
Adrian Pratama (PB Jaya Raya)
Wahyu Agung Prasetyo (PB Exist)
Dexter Farrel (PB Exist)
Ali Faathir Rayhan (PB Jaya Raya)
Devin Artha Wahyudi (PB Djarum)
Taufik Aderya (PB Power Rajawali Tangerang)
(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Delia Mustikasari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.