Voli
Tidak Ada Pemain Titipan di Timnas Voli Putra Indonesia, Pencoretan Dio & Malizi Menjadi Bukti
Asisten pelatih Erwin Rusni membantah adanya pemain titipan dari LavAni di skuad Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games 2025.
Ringkasan Berita:
- Asisten pelatih Timnas Voli Putra Indonesia, Erwin Rusni pastikan tidak ada pemain titipan di skuad untuk SEA Games 2025
- Pencoretan Dio Zulfikri dan Muhammad Malizi murni keinginan pelatih Timnas Voli Indonesia, Jeff Jiang Jie
- Timnas Voli Putra Indonesia akan berlaga di SEA Games 2025 Thailand awal Desember nanti
TRIBUNNEWS.COM - Pencoretan Dio Zulfikri dan Muhammad Malizi dari skuad Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games 2025 menjadi bukti tidak ada pemain titipan.
Isu pemain titipan terus menjadi perbincangan panas di kalangan volimania Tanah Air setiap kali Timnas Voli Putra Indonesia berlaga di event Internasional.
Teori pemain titipan di Timnas Voli Putra Indonesia perlahan muncul ketika banyak pemain LavAni mendominasi skuad. Ditambah lagi, juru taktik asal China yang kini membesut sektor putra, Jeff Jiang Jie, pernah menjadi bagian LavAni di Proliga 2022.
Rumor pemain titipan pun memantik reaksi asisten pelatih Timnas Voli Putra Indonesia, Erwin Rusni.
Mantan setter Timnas Voli Indonesia ini memastikan tidak ada pemain titipan di skuad Indonesia. Sekalipun itu dari LavAni.
Hal tersebut tercermin dari pencoretan dua pemain andalan timnas, Dio Zulfikri dan Muhammad Malizi yang berstatus penggawa LavAni.
"Kalau Dio (pencoretan-red) itu murni dari keinginan pelatih (Jeff Jiang Jie-red)," buka Erwin Rusni ketika dihubungi Tribunnews, Selasa (11/11) sore WIB.
"Coach Jeff ingin ada suasana baru. Dio kan langganan timnas, jadi lawan pasti sudah tahu bagaimana pola dan cara mengantisipasi permainannya."
"Dari asisten pelatih, kami memberikan masukan mana kelebihan dan kekurangan setiap pemain yang dipilih," ucap pria yang pernah membawa Jakarta Sananta juara Proliga 2008.
Menjalani debut di level senior timnas Indonesia pada SEA Games 2017, sejak saat itu Dio Zulfikri menjadi langganan tim Merah Putih. Tidak hanya di lingkup event ASEAN, Dio Zulfikri menjadi bagian Indonesia saat bermain di Kejuaraan Asia.
"Kalau regenerasi itu tetep harus jalan, yang jelas coach Jeff ingin ada suasana baru dalam permainan."
Baca juga: Rivan Nurmulki Disebut, Internal Timnas Voli Putra Indonesia Membaik Menuju SEA Games 2025
Posisi setter utama Timnas Voli Putra Indonesia yang biasanya disegel Dio, kini diperebutkan Jasen Natanael Kilanta dari Pasundan dan tosser Indomaret Sidoarjo, Alfin Daniel Pratama.
Tidak hanya Dio Zulfikri, penggawa LavAni yang jadi andalan timnas di beberapa tahun terakhir, Muhammad Malizi (middle blocker) juga dicoret.
"Malizi juga dicoret mutlak keputusan pelatih. Faktornya kepada performa, harus diakui Malizi mengalami penurunan kecepatan karena sudah tidak muda lagi."
"Sebagai gantinya Daffa masuk, itu juga permintaan coach Jeff. Dia sempat masuk timnas untuk SEA Games Vietnam." sambung Erwin Rusni.
Tidak Ada Pemain Titipan
Erwin Rusni menambahkan bahwa tidak ada pemain titipan di skuad Timnas Voli Putra Indonesia.
Jika ada banyak pemain LavAni yang banyak memperkuat timnas, murni karena kualitas permainan mereka.
"Saya tidak suka dengan banyaknya anggapan netizen ada pemain titipan di timnas, sama sekali tidak ada. Kalau LavAni banyak memiliki pemain di timnas, itu murni karena kualitas," tegas Erwin Rusni.
Penegasan Erwin Rusni bukannya tanpa alasan. Sebab selain LavAni memiliki akademi sebagai pembibitan pemain muda, konsistensi mereka di Proliga dan Livoli Divisi Utama sangat terlihat jelas.
Sejak debut di Proliga 2022, LavAni selalu menggapai laga final hingga edisi 2025. Bahkan tim voli putra milik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini berhasil menjuarai Proliga edisi 2022 dan 2023.
Dominasi satu tim di timnas bukan kali pertama. Ambil contoh Surabaya Samator, yang pernah mendominasi skuad Timnas Voli Putra Indonesia.
Sebut saja Rivan Nurmulki, Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar, dan Yudha Mardiansyah Putra, merupakan kuartet jebolan Samator yang sempat menjadi tulang punggung Timnas Voli Putra Indonesia.
Hal yang sama juga berlaku bagi LavAni, di mana konsistensi performa dan pembibitan pemain muda membuat mereka dominan di skuad Timnas Voli Indonesia saat ini.
Terlepas dari itu, Timnas Voli Putra Indonesia yang bermaterikan 14 pemain akan berlaga di SEA Games 2025 Thailand pada awal Desember nanti. Rivan Nurmulki cs diharapkan bisa mempertahankan keping medali emas yang diraih dalam tiga edisi terakhir penyelanggaraan SEA Games.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.