Voli
SEA Games 2025 - Insiden Eks Gresik Petrokimia Memperuncing Konflik Volimania Thailand & Vietnam
Konflik suporter voli Vietnam dan Thailand memanas jelang SEA Games 2025 akibat insiden eks Petrokimia Tran Thi Thanh Thuy dengan Hattaya Bamrungsuk.
Sebaliknya, Hattaya mengalami cedera pergelangan kaki, yang membuatnya tidak bisa meneruskan laga.
Insiden ini dianggap wajar karena tidak ada faktor kesengajaan. Akan tetapi sikap Tran Thi Thanh Thuy, yang pada Proliga 2025 menjadi bagian dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, disorot.
Menukil dari sumber yang sama, volimania Thailand tidak terima dengan sikap Thanh Thuy yang tidak menunjukkan sportivitas berupa permintaan maaf.
Keluhan itu terjadi di media sosial, yang juga memantik reaksi keras dari volimania Vietnam, di mana insiden itu merupakan ketidaksengajaan.
Suporter voli Vietnam menyanggah bahwa 4T sudah melambaikan tangan kepada Hattaya sebagai bentuk permintaan maaf.
Insiden ini kembali memicu konflik suporter voli dua negara tersebut menjelang SEA Games 2025.
Thailand Dirugikan
Sementara menukil dari media Thailand, Thairath, timnas voli putri Negeri Gajah Putih dirugikan oleh cedera pergelangan kaki dari Hattaya Bamrungsuk.
Sebab, Hattaya menjadi bagian dari skuad yang dipersiapkan pelatih Kiattipong Radchatagriengkai untuk berjuang di SEA Games 2025.
Sebagai favorit meraih medali emas dan tuan rumah, Thailand jelas membidik gelar juara untuk sektor voli indoor putri pada SEA Games edisi ke-33 ini.
Guna bisa menjamin target tersebut terealisasi, Timnas voli putri Thailand akan memainkan skuad terbaik, di antaranya Guedpard Pornpun, Pimpichaya Kokram, Ajcharaporn Kongyot hingga Hattaya Bamrungsuk.
Thailand mengalami kerugian besar jika Hattaya absen. Sebab pevoli berusia 32 tahun ini menjadi andalan di sektor middle blocker.
Di sisi lain, Thailand juga sudah kehilangan outside hitter andalannya yang berstatus penggawa Red Sparks (Korea Selatan), Wipawee Srithong.
Pengganti Megawati untuk kuota pemain Asia dari Red Sparks itu mengalami cedera sejak musim lalu, yang membuatnya hingga detik ini masih absen.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.