BWF World Tour
Hasil Kumamoto Masters 2025: Tangan Berdarah, Ubed Gagal Lolos 16 Besar, Kalah dari Wakil Thailand
Ubed gagal lolos babak 16 besar Kumamoto Masters 2025 setelah kalah dari wakil Thailand, Panitchaphon Teeratsakul, Rabu (12/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah atau akrab disapa Ubed, gagal lolos babak 16 besar Kumamoto Masters 2025
- Di 32 besar Kumamoto Masters 2025, Ubed kalah dari wakil Thailand bertangan kidal, Panitchaphon Teeratsakul, dengan skor 17-21, 21-19, 21-10
- Saat pertandingan berlangsung, Ubed sempat mengalami insiden yang membuat tangannya berdarah
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Kumamoto Masters 2025 babak 32 besar sektor tunggal putra diwarnai kekalahan wakil Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah atau akrab disapa Ubed, Rabu (12/11/2025).
Bertempat di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Ubed kalah dari wakil Thailand bertangan kidal, Panitchaphon Teeratsakul, dengan skor 17-21, 21-19, 21-10.
Kekalahan ini membuat Ubed gagal lolos 16 besar Kumamoto Masters 2025, sekaligus memperpanjang catatan buruknya saat bertemu Teeratsakul.
Sebelum bertemu di 32 besar Kumamoto Masters 2025, Ubed sudah pernah melawan Teeratsakul di 32 besar Thailand International Challenge 2024.
Kala itu, Ubed harus mengakui keunggulan Panitchaphon Teeraratsakul dengan skor 21-8 dan 21-17.
Dengan kekalahan Ubed, maka tunggal putra Indonesia menyisakan Alwi Farhan yang masih akan berjuang di 32 besar Kumamoto Masters 2025 melawan wakil tuan rumah, Takuma Obayashi.
Jalannya Pertandingan
Teeratsakul memulain serve, diakhiri dengan pukulan Ubed yang terlalu deras ke arah belakang.
Poin percuma didapat Teeratsakul.
Tidak lama, Ubed langsung menyamakan kedudukan 1-1 lewat pukulan Teeratsakul yang membentur net.
Setelahnya, kedua pemain saling berbagi poin.
Kedudukan sama kuat hingga akhirnya Ubed mampu memimpin 10-11 setelah pukulan silangnya gagal dikembalikan Teeratsakul.
Sebuah insiden terjadi saat Ubed berusaha mengembalikan bola dari Teeratsakul.
Baca juga: Update Hasil Kumamoto Masters 2025: Gregoria Pijak 16 Besar Susul Dhinda, Wakil Taiwan Jadi Korban
Ubed sampai nyungsep di lapangan, entah apa yang terjadi tangannya tergores dan berdarah.
Meski pada akhirnya, Ubed mampu meraih poin dan unggul 11-13.
Namun, pertandingan harus dihentikan sejenak dan Ubed langsung mendapat perawatan.
Petugas pertandingan juga segera membersihkan noda darah dari tangan Ubed yang sempat menetes di lapangan.
Beruntung, Ubed tetap bisa fokus dan akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 17-21.
Lanjut ke gim kedua, Ubed mendapat perlawanan yang cukup alot dari Teeratsakul.
Saat Ubed sudah nyaman di kedudukan 4-10, kebangkitan Teeratsakul justru muncul.
Teeratsakul yang pantang menyerah terus mencari celah untuk mematikan pergerakan Ubed.
Pukulan backhand yang ia lakukan beberapa kali mampu membuahkan poin.
Backhand adalah pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan yang memegang raket membelakangi arah net.
Teeratsakul berbalik unggul 11-10 di jeda gim kedua.
Terus melaju, Teeratsakul menutup gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Di gim ketiga, permainan Ubed menurun, ia mudah kehilangan poin.
Sebaliknya, Teeratsakul tetap mampu tampil agresif.
Setelah kalah 11-4 di jeda gim ketiga, Ubed harus mengakui keunggulan Teeratsakul lewat skor 21-10.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.