Siman Sudartawa Siap Persembahkan Emas Terakhir di SEA Games

Akhiri Perjalanan Panjang, Siman Sudartawa Siap Persembahkan Emas Terakhir di SEA Games

Ringkasan Berita:

• I Gede Siman Sudartawa akhirnya bersiap menutup perjalanan panjangnya sebagai atlet. 
• Setelah lebih dari satu dekade mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang internasional 
• SEA Games 2025 di Bangkok akan menjadi panggung terakhirnya di kolam renang
• Keputusan menjadikan SEA Games kali ini sebagai penampilan terakhir bukan hal yang mudah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Setelah lebih dari satu dekade mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang internasional, I Gede Siman Sudartawa akhirnya bersiap menutup perjalanan panjangnya sebagai atlet. 

SEA Games 2025 di Bangkok akan menjadi panggung terakhirnya di kolam renang.

Bagi perenang 31 tahun itu, keputusan untuk menjadikan SEA Games kali ini sebagai penampilan terakhir bukan hal yang mudah.

Dia pun sempat ingin pensiun usai mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024.

"Sebenarnya kemarin habis PON pun mau berhenti. Tapi kata Coach Albert, ayo bisa sekali lagi SEA Games terakhir. Terus kemudian ada junior-junior juga minta, ‘ayo kak temenin lah terakhir’. Jadi akhirnya memutuskan, yaudah ini SEA Games terakhir," kata Siman, saat ditemui di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Rabu (12/11/2025). 

Siman pun menegaskan tak hanya ingin numpang lewat di SEA Games terakhirnya. 

Ayunan tangan dan kakinya akan dipaksa untuk meraih podium tertinggi untuk bisa daIa menutup kariernya dengan cara terbaik.

Ya, Siman ingin mempertahankan medali emas di nomor 50 meter gaya punggung, yang sebelumnya ia menangkan di edisi 2023.

"Targetnya kalau bisa sih bisa mempertahankan emas yang kemarin ya di 50 meter gaya punggung," ujar Siman.

Baca juga: Rafael Struick & Ivar Jenner Bidik Target SEA Games: Selain Emas Tak Cukup

Meski tubuhnya tak lagi muda, semangatnya tak luntur. Ia mengaku tetap fokus menjaga kondisi agar bisa tampil maksimal.

"Rada berat ya. Umurnya sudah 31 kan tahun ini. Asian Games lagi kan berarti tahun depan di 32. Kayaknya lumayan berat ya. Karena badannya sudah bisa dibilang enggak support lagi sih," ujarnya.

Bagi Siman, SEA Games kali ini bukan hanya soal medali. Ia ingin menjadikannya momen perpisahan yang bermakna, sekaligus bentuk terima kasih kepada dunia renang yang telah membentuknya sejak kecil.

Kendati berlatih dengan keras, Siman tetap ingin menikmati setiap detiknya ketika berada di kolam. 

"Yaudah, ini SEA Games terakhir. Jadi pengennya tampil maksimal, bisa kasih hasil terbaik sebelum benar-benar stop,” katanya.

Siman sudah lama dikenal sebagai ikon renang Indonesia, terutama di nomor gaya punggung. 

Ia mencetak sejarah sebagai perenang pertama Indonesia yang menembus semifinal Kejuaraan Dunia FINA pada 2011 dan membawa pulang sederet medali SEA Games sejak debutnya di Palembang 2011.