MotoGP
Transfer Pembalap MotoGP: Ogah Kalah Gengsi dari Marc Marquez, Pecco Bagnaia Mau Pensiun di Ducati
Jika Marc Marquez ditawari kontrak hingga pensiun, sebaliknya Pecco Bagnaia justru meminta kontrak bertahan di Ducati hingga pensiun dari MotoGP.
Ringkasan Berita:
- Silly season perpindahan pembalap MotoGP 2027 dipanaskan permintaan Pecco Bagnaia
- Pecco Bagnaia yang menolak kalah gengsi dari Marc Marquez, meminta perpanjangan kontrak hingga pensiun di Ducati
- Pecco Bagnaia terikat kontrak di Ducati hingga MotoGP 2026 berakhir
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP musim 2027 kembali riuh melalui pernyataan Pecco Bagnaia. Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu tak mau kalah dari Marc Marquez.
Francesco 'Pecco' Bagnaia mengaku tak akan bisa santai di masa liburan menyusul hasil mengecewakan. Pecco juga mengungkapkan ambisinya untuk terus memperkuat Ducati.
Italiano berusia 28 tahun itu menyudahi MotoGP 2025 di posisi kelima klasemen akhir.
Bagnaia jelas gagal memenuhi ekspektasi. Soalnya, Bagnaia tidak pernah gagal finis dua besar dalam empat musim sebelumnya, bahkan dua kali juara back to back di 2022 dan 2023.
Tak bisa dipungkiri, paruh kedua musim ini berlangsung bak bencana bagi Pecco Bagnaia.
Setelah finis ketiga di Sachsenring, Bagnaia cuma menyelesaikan lima dari 11 balapan grand prix terakhir, termasuk di Valencia (16/11). Bagnaia langsung out hanya sesaat setelah start.
Kini Francesco Bagnaia akan berharap bisa mendapatkan kenyamanannya kembali dengan tunggangan baru, GP26. Bagnaia menghadapi momen penting di musim depan, karena bursa pebalap akan dibuka selebar-lebarnya.
"Mengenal diriku sendiri, aku enggak akan bisa melakukannya. Aku akan banyak berpikir (balapan-red)," ungkap Pecco Bagnaia, dikutip dari laman GPOne.
Kesulitan Bagnaia di sepanjang 2025 memunculkan spekulasi terkait masa depannya. Ada rumor yang menyebut Ducati tidak akan mempertahankan Bagnaia setelah kontraknya habis pada akhir MotoGP 2026.
Sementara itu tim Borgo Panigale tersebut sempat mengungkapkan keinginannya untuk terus bekerja sama dengan Marc Marquez. Ini berarti, satu kursi Ducati lainnya akan jadi rebutan.
"Aku enggak tahu, aku ingin terus bersama Ducati, itulah ambisiku. Aku memulai bersama mereka, mereka memberiku kesempatan untuk memenangi dua titel juara dunia," sambung Francesco Bagnaia.
"Bersama-sama, kami meningkatkan performa motor, sekarang motornya kencang dipakai siapapun, dan aku ingin sekali mengakhiri karierku bersama mereka. Mungkin, kami akan mulai bicara secepat-cepatnya pada musim dingin, tapi aku kurang tahu. Aku bukan orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu," tegas dia.
Ducati Ingin Kontrak Marquez hingga Pensiun
Bos Ducati, Davide Tardozzi berharap Marquez tidak akan pindah ke tim lain sampai akhir kariernya
Tardozzi pernah membawahi sejumlah rider top MotoGP macam Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan tentu saja Bagnaia di Ducati.
Saat ditanya apakah Marc Marquez merupakan pebalap terhebat yang pernah bekerja sama dengan dia, Tardozzi menjawab: "Well, setiap pembalap itu punya karakteristik sendiri-sendiri."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Marquez-vs-Bagnaia-MotoGP-Italia-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.