Kamis, 20 November 2025

Tenis

Alcaraz Mundur Bela Spanyol di Piala Davis, Jejak Kekalahan dari Sinner di ATP Finals Masih Tersisa

Dua bintang terbesar tenis putra saat ini, Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, sama-sama dipastikan absen di Davis Cup Finals 2025.

Instagram @wimbledon
AKSI CARLOS ALCARAZ - Penampilan Carlos Alcaraz saat menghadapi Cameron Norrie di babak perempat final tenis Wimbledon 2025, Selasa (8/7/2025). Carlos Alcaraz dipastikan tak akan tampil di Piala Davis 2025. Persoalan cedera menghalangi petenis ranking satu dunia itu. 
Ringkasan Berita:
  • Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, sama-sama dipastikan absen di Davis Cup Finals 2025. Namun alasan keduanya mundur berbeda.
  • Alcaraz mengalami cedera saat tampil di ATP Finals melawan Sinner. Pemeriksaan terbaru mengharuskan ia absen membela Spanyol.
  • Sementara itu, Sinner sebelumnya sudah mengumumkan pada Oktober lalu ia absen demi persiapan di musim depan.

TRIBUNNEWS.COM - Carlos Alcaraz dipastikan tak akan memperkuat Spanyol di Final 8 besar Piala Davis 2025. Persoalan cedera menghalangi petenis ranking satu dunia itu.

Alcaraz menutup musim 2025 ini dengan pencapaian sukses, menempati peringkat satu dunia, meski harus merelakan gelar ATP Finals ke Jannik Sinner.

Persoalan cedera mengganggu performa petenis asal Spanyol itu dalam laga final melawan Sinner akhir pekan lalu. 

Ia mendapat perawatan medis sejak set pertama namun tetap melanjutkan hingga akhirnya kalah dua set langsung 6-7(4-7), 5-7.

Namun Alcaraz menolak menjadikan alasan tersebut sebagai faktor kekalahan keduanya dari Sinner di musim ini.

Setelah selesai ATP Finals, Alcaraz semula dijadwalkan untuk memperkuat Spanyol di final 8 besar Piala Davis.

Ia bahkan sudah terbang ke Bologna bersama pelatihnya, Juan Carlos Ferrero dan bertemu kapten tim Spanyol, David Ferrer. 

Namun hanya beberapa jam kemudian, ia terpaksa mundur dari turnamen, setelah hasil pemeriksaan yang dijalani keluar, seperti diberitakan Tenni Infinity.

Awalnya, media Spanyol COPE melaporkan bahwa Alcaraz mengalami edema otot dan kemungkinan absen di laga pertama Davis Cup melawan Republik Ceko. 

Tak lama setelah itu, kabar lebih buruk muncul, Alcaraz dipastikan tidak akan tampil sama sekali di Davis Cup Finals.

Baca juga: Update Ranking Tenis ATP: 550 Poin Jarak Pemisah Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner

Disebutkan, Edema tersebut meningkatkan risiko robek otot, sesuatu yang jelas ingin dihindari Alcaraz dan membuatnya harus absen di Piala Davis.

Absennya Alcaraz menjadi pukulan besar bagi Spanyol yang telah enam tahun lamanya tak menjuarai Piala Davis

Dengan mundurnya Alcaraz, itu berarti Piala Davis tak akan diikuti dua top papan atas saat ini karena Jannik Sinner sebelumnya juga telah mengumumkan undur diri.

Namun Jannik Sinner mundur bukan karena cedera, melainkan karena prioritas persiapan musim baru.

Petenis yang baru memenangi ATP Finals ini mengumumkan hal itu pada Oktober lalu setelah tampil dalam laga eksebisi di Riyadh.

Ia menegaskan bahwa keputusannya tidak tampil di Davis Cup Finals tahun ini adalah keputusan yang matang.

Ia ingin mempersiapkan musim depan dengan baik dengan harapan bisa jadi juara di grand slam Australia Open Januari nanti.

Sinner sendiri dalam dua tahun terakhir, menjadi motor utama keberhasilan Italia merebut gelar Davis Cup 2023 dan 2024—gelar yang sebelumnya tak mereka raih sejak pertengahan 1970-an.

Pada Davis Cup 2023, Sinner tampil luar biasa dengan rekor 5-0. Ia menaklukkan Belanda, menyelamatkan match point melawan Novak Djokovic, hingga menutup final dengan kemenangan atas Alex de Minaur. 

Tahun berikutnya, ia kembali menjadi sosok penting bagi Italia: menggilas Sebastian Baez, memenangkan laga ganda krusial bersama Matteo Berrettini, lalu mengalahkan De Minaur lagi di final untuk mempertahankan gelar.

Dengan rekam jejak tersebut, Sinner menilai ia telah memberikan yang terbaik bagi tim nasional. Ia lebih memilih menjaga kondisi fisik, mengingat jadwal ATP 2026 yang akan kembali padat.

Meski sama-sama absen, situasi Alcaraz dan Sinner menunjukkan dua cerita berbeda: satu berjuang memulihkan cedera demi masa depan, satu lagi mengelola prioritas setelah dua tahun membawa negara ke puncak dunia.

Pada akhirnya, Davis Cup Finals 2025 akan berlangsung tanpa dua pemain paling dominan musim ini—sebuah kehilangan bagi turnamen, namun langkah yang realistis bagi keduanya.

SINNER DAN ALCARAZ - Jannik Sinner (kiri) dan Carlos Alcaraz (kanan) berpose setelah bertanding di final turnamen US Open 2025.
SINNER DAN ALCARAZ - Jannik Sinner (kiri) dan Carlos Alcaraz (kanan) berpose setelah bertanding di final turnamen US Open 2025. (Instagram @ janniksin)

Baca juga: Hasil Final ATP Finals 2025: Sinner Pertahankan Gelar, Rekor Sempurna di Lapangan Keras Indoor Awet

Format dan Jadwal Piala Davis 2025

Final 8 besar Piala Davis 2025 digelar 18-23 November 2025 di Bologna, hanya berjarak beberapa hari setelah ATP Finals: 9-16 November 2025 di Turin, Italia.

Perlu diketahui, Piala Davis merupakan turnamen beregu antarnegara paling bergengsi di dunia tenis putra, sering disebut sebagai "Piala Dunia-nya tenis."

Kompetisi ini dimulai sejak tahun 1900 dan digelar setiap tahun, dimulai dari babak kualifikasi yang berlangsung pada Januari, playoff grup, kualifikasi kedua dan babak final.

Menang di Piala Davis bukan hanya soal prestasi individu, tapi soal kebanggaan nasional, karena para petenis membela bendera negaranya, bukan klub atau sponsor pribadi.

  • Babak Kualifikasi Pertama (31 Jan–2 Feb):

26 negara bertanding dalam 13 laga kandang/tandang. Pemenang melaju ke babak kualifikasi kedua.

  • Play-off Grup Dunia I & II:

Digelar bersamaan dengan babak kualifikasi. Tim-tim dari hasil promosi dan degradasi musim sebelumnya saling berhadapan untuk naik ke level lebih tinggi.

  • Kualifikasi Kedua (8 Sep):

13 tim pemenang kembali bersaing memperebutkan tiket ke Final 8.

Delapan negara terbaik bertarung memperebutkan gelar juara dunia.

Italia sendiri akan melawan Austria di babak 8 besar. Pemenang dari laga ini akan menghadapi pemenang antara Prancis dan Belgia.

Prancis masih mengandalkan kedalaman skuad mereka yang solid, sementara Belgia datang dengan semangat untuk mencetak kejutan besar.

Di sisi bawah bagan, Spanyol akan meladeni Republik Ceko dalam duel klasik antara dua kekuatan tenis Eropa. 

Sementara itu, partai terakhir di perempat final mempertemukan Argentina kontra Jerman.

Para pemenang dari masing-masing perempat final ini akan melaju ke babak semifinal, sebelum dua tim terbaik berduel memperebutkan gelar Piala Davis 2025, trofi paling bergengsi di tenis beregu putra.

Format Pertandingan

Di babak penyisihan awal, setiap laga antarnegara terdiri dari 5 pertandingan: 4 tunggal dan 1 ganda.

Pemenang ditentukan oleh tim yang menang minimal 3 dari 5 pertandingan.

Semua pertandingan menggunakan format best of three set (tiga set terbaik).

Sementara di babak Final, formatnya dipersingkat menjadi 3 pertandingan (2 tunggal + 1 ganda).

(Tribunnews.com/Tio)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved