Hasil Tes Pramusim MotoGP 2026 di Valencia: Raul Pertama, Toprak ke-18, Taktik Aprilia Mode Zebra

Ringkasan Berita:

• Pembalap Trackhouse Aprilia, Raul Fernandez jadi yang tercepat pada tes pramusim MotoGP 2026 di Valencia
• Aprilia mengetes motor baru yang dilakukan Marco Bezzecchi menggunakan livery zebra sebagai kamuflase
• Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez masih absen untuk pemulihan cedera

TRIBUNNEWS.COM - Mode zebra Aprilia yang diperkenalkan Marco Bezzecchi menjadi sorotan saat Raul Fernandez menjadi yang tercepat pada tes pramusim MotoGP 2026 di Valencia. Toprak Razgatlioglu cukup mengesankan.

Hasil akhir tes pramusim MotoGP 2026 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, menempatkan Raul Fernandez sebagai pemilik catatan waktu terbaik, 1 menit 29.373 detik, Selasa (18/11) malam WIB.

Performa ciamik Raul Fernandez yang menggawangi Trackhouse Aprilia, terbilang tidak mengejutkan. Sebab di balapan akhir pekan lalu, tepatnya di sirkuit yang sama, kakak dari Adrian Fernandez ini finis di podium kedua.

Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, finis di podium kedua untuk tes pramusim pertama MotoGP 2026. Bez, sapaan akrabnya, hanya berjarak +0.027 detik.

Di urutan ketiga dihuni oleh adik Marc Marquez, Alex Marquez. Di susul Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta di jajaran lima besar.

Posisi 6-10 masing-masing dihuni oleh Maverick Vinales, Fabio Di Giannantonio, Nicolo Bulega, Brad Binder, dan Francesco Bagnaia.

Dua pembalap anyar untuk MotoGP 2026, Toprak Razgatlioglu dan Diogo Moreira cukup mengesankan dalam hal adaptasi.

Toprak Razgatlioglu yang mengendarai V4 M1 milik Yamaha, mengakhiri tes pramusim MotoGP 2026 di urutan ke-18. Sedangkan Diogo Moreira urutan ke-21, di atas Celestino Vietti sebagai pengganti Franco Morbidelli.

Sorotan tertuju kepada Aprilia yang cukup mencolok perhatian. 

Ducati juga memang mengundang atensi dengan kombinasi warna grey dan sedikit merah pada Desmosedici GP milik Pecco BagnaIa. Kombinasi warna tersebut mendapatkan banyak apresiasi karena dinilai lebih 'seram' ketika dominan merah yang biasanya digunakan pabrikan Italia tersebut.

Tetapi yang mengundang salfok adalah bagaimana Marco Bezzecchi menggeber kuda besinya RS-GP.

Berbeda dengan Jorge Martin yang masih menggunakan livery 2025, yang hanya berubah pada penggunaan nomor startnya menjadi 89. Lain cerita dengan Marco Bezzecchi.

Rekan segarasi Jorge Martin itu mengetes motor Aprilia menggunakan livery zebra.

Dalam laporan Crash, livery hitam-putih yang dominan pada perangkat aerodinamika baru milik Bezzecchi merupakan sebuah kamuflase. Tujuannya agar perangkat baru, termasuk winglet di bagian depan, tidak dapat dianalisis oleh tim lawan.

"Bezzecchi terlihat mencoba aero baru yang ekstensif, dengan corak kamuflase zebra hitam dan putih untuk menyembunyikan desain, termasuk beberapa desain sayap belakang yang berbeda," tulis Crash.