Update Hasil Australia Open 2025: Ana/Meilysa ke Final, Ganda Putra dan Putri Pastikan Gelar Juara

Ringkasan Berita:

• Febriana/Meilysa lolos ke final Australia Open 2025 setelah menang 19-21, 21-11, 21-12 atas Ririna/Kokona.
• Kemenangan ini memastikan terjadinya all-Indonesian final di sektor ganda putri setelah sebelumnya kemenangan juga didapat Rachel/Febi.
• Dengan hasil ini, sektor ganda putri menyusul langkah ganda putra yang menempatkan dua wakil di final. Dua gelar dipastikan jadi milik Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Ganda putri Indonesia mengikuti jejak sektor ganda putra dengan memastikan gelar di final Australia Open 2025.

Kepastian itu didapat setelah kemenangan yang didapatkan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari di semifinal Australia Open 2025, Sabtu (22/11/2025).

Ana/Meilysa memastikan tiket final setelah mengalahkan pasangan Jepang Ririna Hiramoto/Kokona Ishikawa di Quaycentre, Olympic Boulevard, Sydney.

Ana/Meilysa yang saat ini menempati ranking 82 dunia, mengalahkan Ririna/Kokona lewat pertarungan rubber gim, 19-21, 21-11, dan 21-12.

Duel melawan peringkat 47 dunia itu diakhiri Ana/Meilysa dalam waktu 82 menit.

Permainan kedua pasangan ini cukup berbeda antara gim. Duel berlangsung ketat di set pertama yang berakhir dengan kemenangan untuk pasangan Jepang

Namun Ana/Trias bangkit dengan performa jauh lebih solid pada dua gim berikutnya. Mereka mengambil alih kendali pertandingan sejak awal gim kedua dan menang telak 21–11.

Dominasi itu berlanjut di gim penentu, di mana Febriana/Meilysa tampil penuh percaya diri dan menyudahi laga dengan skor 21–12.

Ana/Meilysa menunjukkan dominasi lewat reli panjang, kontrol bola yang rapi, dan keberanian menekan di depan net. 

Mereka juga mencatat raihan poin beruntun yang cukup panjang, terutama di gim kedua.

Dengan kemenangan ini, sektor ganda putri Indonesia dipastikan meraih gelar juara di Australia Open 2025.

Pasalnya, Indonesia sebelumnya sudah menempatkan satu wakilnya di final melalui Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum.

Rachel/Febi sebelumnya mengatasi wakil Amerika Serikat, Francesca Corbett/Jennie Gai dua set langsung 21-18 21-19.

Dengan demikian, terjadi all Indonesia final di sektor ganda putri Australia Open 2025, antara Ana/Meilysa vs Rachel/Febi.

Hasil di sektor ganda putri ini juga mengikuti sektor ganda putra yang juga menempatkan sesama wakil Indonesia di laga final.

Untuk ganda putra, satu tempat telah didapatkan pasangan muda Raymond Indra/Nikolaous Joaquin.

Pasangan ganda pratama pelatnas PBSI ini mengalahkan unggulan kedua dari Malaysia, sekaligus pasangan ranking empat dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Skor identik 21-15, 21-15 menjadi akhir dari pertarungan selama 42 menit, menghasilkan final dalam debut Raymond/Joaquin di turnamen Super 500 mereka.

Raymond/Joaqion tinggal menunggu lawan di final, yakni pemenang duel perang saudara antara Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri vs Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahan.

Hasil Semifinal Australia Open 2025

Sabtu, 22 November 2025

Court 1 - Mulai pukul 08.00 WIB

Match 1 (WD): Francesca Corbett/Jenny Gai (Amerika Serikat) vs Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum (Indonesia): 18-21, 19-21.

Match 2 (MD): Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (Indonesia) vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (Malaysia/2): 21-15, 21-15

Match 3 (XD): Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/1) vs Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

Match 4 (MS): Lakshya Sen (India/7) vs Chou Tien Chen (Taiwan/2)

Match 5 (WS): An Se-young (Korea Selatan/1) vs Ratchanok Intanon (Thailand/4)

Match 6 (XD): Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat (Thailand/3) vs Jafar Hidayatullah/Felisha Albertha Nathaniel Pasaribu (Indonesia/2)

Match 7 (MS): Yushi Tanaka (Jepang) vs Lin Chun-Yi (Taiwan/5)

Match 8 (WS): Michele Li (Kanada/7) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia/2)

Court 2 - Mulai pukul 09.00 WIB

Match 1 (WD): Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari (Indonesia) vs Ririna Hiramoto/Kokona Ishikawa (Jepang): 19-21, 21-11, dan 21-12.

Match 2 (MD): Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia/5) vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia/4).

(Tribunnews.com/Tio)