Selasa, 25 November 2025

BWF World Tour

Keistimewaan Raymond/Joaquin Menurut Oma Gill, Punya Faktor X yang Tak Terdefinisi

Keberhasilan Raymond/Joaquin juara Australia Open 2025 berhasil mencuri perhatian Oma Gill, mereka disebut punya faktor x yang tidak terdefinisi.

Editor: Dwi Setiawan
Dok. BNI
RAYMOND/JOAQUIN - Raymond Indra/Nikolaus Joaquin tampil gemilang dan keluar sebagai juara Ganda Putra Australia Open 2025 di Sydney. Keberhasilan Raymond/Joaquin juara Australia Open 2025 berhasil mencuri perhatian Oma Gill, mereka disebut punya faktor x yang tidak terdefinisi. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan pasangan muda ganda putra Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, dalam menjuarai Australia Open 2025 berhasil mencuri perhatian.

Tidak hanya mencuri perhatian badminton lovers Tanah Air, namun juga komentator bulu tangkis ternama Gill Clark atau yang akrab disapa Oma Gill.

Dalam cuitan di akun X pribadinya, @OmaGillClark, Senin (24/11/2025), Oma Gill terlihat menuliskan kalimat pujian yang begitu panjang kepada Raymond/Joaquin.

Menurut Oma Gill, Raymond/Joaquin punya keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan para atlet muda lainnya.

Raymond/Joaquin dirasa punya faktor X yang tidak bisa terdefinisi.

Baca juga: Update Ranking BWF Pasca-Australia Open 2025: Raymond/Joaquin Naik 8 Tangga, FaFi Nyaris Top 10

"Ada beberapa atlet muda yang entah bagaimana memiliki sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang melampaui keterampilan teknis yang dibutuhkan."

"Faktor X" yang tidak dapat didefinisikan yang Anda rasakan memberi mereka potensi untuk berkembang menjadi sesuatu yang istimewa," tulis Oma Gill.

Di laga final Australia Open 2025, Raymond/Joaquin yang berstatus pasangan muda berhasil mengalahkan seniornya sendiri sekaligus unggulan kelima, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.

Bertempat di Quaycentre, Sydney, Australia, Raymond/Joaquin menang atas Fajar/Fikri dengan skor 20-22, 21-10, dan 21-18. 

Aksi Raymond/Joaquin saat berhasil mengalahkan Fajar/Fikri di final Australia Open 2025 lantas mengingatkan Oma Gill pada pasangan Hendra Setiawan/Markis Kido.

Hampir sama dengan Raymond/Joaquin, Hendra/Kido dulu juga pernah membuat kejutan di final Indonesia Open 2005.

Kala itu, Hendra/Kido yang tidak dijagokan justru berhasil mengalahkan Sigit Budiarto dan Candra Wijaya yang berstatus juara dunia.

Baca juga: Jadwal Badminton Syed Modi International 2025 Hari Ini: 2 Wakil Indonesia Main, Apri/Fadia Mundur

"Saya merasakannya ketika saya melihat Hendra Setiawan dan rekannya, mendiang Markis Kido, mengalahkan mantan juara dunia Sigit Budiarto dan Candra Wijaya di final Indonesia Open 2005. Begitu juga ketika saya pertama kali melihat Tai Tzu Ying dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Semua memiliki sesuatu yang ekstra."

"Sesuatu yang tidak dapat saya jelaskan atau gambarkan tetapi dapat saya rasakan secara nyata adalah istimewa dan berbeda jika dibandingkan dengan anak muda berbakat lainnya. Saya merasakan hal yang sama saat menonton Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin memenangkan Australia Open 2025 baru-baru ini," tambah Oma Gill.

Lebih lanjut, Oma Gill menilai jika Raymond/Joaquin sangatlah berbakat dan masih punya banyak potensi yang bisa dikembangkan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved