Piala AFF 2010
Ada Keajaiban dalam Dunia Sepakbola
Timnas Indonesia tertinggal 0-3 dari Malaysia di final leg pertama. Indonesia harus menang dengan selisih empat gol pada leg kedua
Penulis:
Komang Agus Ruspawan
Editor:
Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia tertinggal 0-3 dari Malaysia di final leg pertama. Indonesia harus menang dengan selisih empat gol pada leg kedua babak final untuk merebut gelar juara Piala AFF 2010.
Ini tentunya bukan pekerjaan mudah. Namun bukan suatu yang mustahil. Ingat bola itu bundar. Apapun bisa terjadi dalam sepakbola.
Ya, keajaiban sudah sering terjadi dalam dunia sepakbola. "Sepakbola selalu penuh misteri," tulis striker Indonesia, Bambang Pamungkas, di Twitter-nya.
Di Istanbul pada 25 Mei 2005, Liverpool yang sudah tertinggal 0-3 dari AC Milan di babak pertama di luar dugaan mampu menyamakan kedudukan 3-3 dan akhirnya menang 3-2 lewat adu penalti. The Reds pun keluar sebagai juara Liga Champions.
Partai ini kemudian disebut sebagai Miracle of Istanbul. Di Turin pada 21 April 1999 dalam semifinal leg kedua Liga Champions 1998/1999, Manchester United sudah tertinggal 0-2 hanya dalam waktu 11 menit. Padahal mereka harus menang setelah di leg pertama di Old Trafford ditahan 1-1.
Namun skuad Setan Merah tak menyerah. Dengan sisa waktu yang ada, mereka akhirnya mampu berbalik unggul 3-2. MU lolos ke babak final.
Di partai puncak, kembali MU membuat keajaiban. Tertinggal 0-1 dari Bayern Muenchen sejak menit keenam, MU akhirnya mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 dengan dua gol sensasional di masa injury time.
Pemain MU pun merayakan gelar dramatis tersebut. Sementara di bench Muenchen, Kapten Lothar Mattheus yang sudah bersiap berpesta, hanya bisa meratapi kegagalan.
Timnas Indonesia pun pernah membuat sebuah keajaiban. Dan itu dilakukan terhadap Malaysia, yang akan menjadi lawan kita di final nanti malam.
Ini terjadi saat babak semifinal Piala Tiger 2004. Pada leg pertama di GBK, Indonesia kalah 1-2 dari Malaysia. Peluang ke final pun berat karena Indonesia harus menang dengan selisih dua gol pada leg kedua di Kuala Lumpur.
Lalu yang terjadi di Stadion Bukit Jalil benar-benar mengejutkan sekaligus sensasional. Kurniawan Dwi Yulianto dkk menang dengan skor 4-1. Pasukan Garuda pun lolos ke final.
Malam ini, Indonesia pun memiliki kesempatan untuk mengulang keajaiban tersebut. Apalagi Firman Utina dkk akan tampil di depan 80 ribu pendukungnya.
"Insyaallah kami siap dan optimistis bisa menang sesuai harapan kita semua. Mohon doa dan dukungannya," kata gelandang sayap Arif Suyono kepada Tribunews.com