Piala AFF 2010
Firman Utina Siap Jadi Cleaning Service Timnas
Suporter Indonesia tentunya sangat menyayangkan kegagalan Firman Utina mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-17
Penulis:
Husein Sanusi
Editor:
Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suporter Indonesia tentunya sangat menyayangkan kegagalan Firman Utina mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-17. Padahal jika kesempatan itu berbuah gol, pastinya beban Timnas Indonesia untuk mengejar empat gol ke gawang Malaysia menjadi lebih mudah.
Meski gagal menjadi eksekutor, yang menyebabkan kegagalan Indonesia menjadi juara, Firman tetap mendapat nilai plus dari pihak AFF.
Buktinya, gelandang elegan ini terpilih sebagai Pemain Terbaik Piala AFF 2010. Kapten Timnas Indonesia ini pun berhak atas hadiah uang sebesar 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp 90 juta.
Keberhasilan Firman menjadi the best player ini tak lepas dari penampilannya yang gemilang sepanjang turnamen. Pemain Sriwijaya FC ini mampu menjadi roh permainan Pasukan Garuda. Ia pun sempat menyumbang dua gol.
Namun Firman tidak terlalu banyak berkomentar soal keberhasilannya menjadi pemain terbaik. Maklum, ia merasa ada yang kurang karena gagal membawa Indonesia juara. Ia justru menyampaikan maaf karena gagal mengeksekusi penalti.
Akan tetapi kegagalan membawa Indonesia juara, tak membuat hasrat Firman untuk membela timnas surut. Ia bahkan menyatakan akan siap membela timnas sampai kapan pun.
"Saya akan selalu siap menerima panggilan timnas kapan pun. Entah sebagai pemain sepakbola atau cleaning service timnas pun saya siap. Ini demi bangsa dan negara," katanya sambil menepuk dada kirinya.