Pengurus PSSI Diserang
Andi Darusalam Tak Kenal Koordinator Penyerangnya
Pelaku berinisial E sebagai orang yang membayar untuk melakukan pengamanan Nurdin Halid tidak dikenal Andi Darusalam Tabusalla.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Korban penyerangan sekelompok orang yang juga pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Andi Darussalam mengaku tidak mengenal pelaku berinisal E.
Pelaku berinisial E yang dikatakan saksi sebagai orang yang membayar untuk melakukan kegiatan pengamanan Nurdin Halid.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar, mengatakan, otak pelaku penyerangan terhadap Pengurus PSSI tersebut berinisial E. Otak penyerangan berinisial E yang kini menjadi DPO atau buron , adalah yang menyewa 11 orang untuk mengamankan kegiatan-kegiatan Nurdin Halid.
"Pak Andi sudah diperlihatkan videonya, dan Pak Andi pun tidak mengenal E," kata Baharudin di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/3/2011).
Hingga saat ini polisi pun belum mengetahui apa yang menjadi motif pengrusakan mobil Toyota Alphard milik sang pengurus PSSI tersebut.
"Di dalam mobil ada empat orang Pak Andi, stafnya, Pengawalnya, dan sopir. Sehingga belum bisa diketahui apa motifnya, kita tunggu saja sampai E ditangkap," jelas Baharudin.
Seperti yang dituturkan Baharudin, E merupakan orang yang terlibat langsung dalam pengerusakan tersebut bersama keempat orang lainnya yang saat ini juga masih berstatus DPO. Selain itu, polisi masih belum mengetahui E bekerja untuk siapa sebenarnya.
"Kita belum tahu E ini berhubungan dengang siapa," tuturnya.
Polisi masih menelusuri keberdaan E, menurut Baharudin kemungkinan E masih berada di Jakarta. "E ini kelihatannya masih berada di Jakarta," imbuhnya.