Minggu, 17 Agustus 2025

Van Bronckhorst Pulang Kampung

RMS Himbau Giovanni Tak Datang ke Jakarta

RMS di Belanda berasumsi kedatangan Kapten Timnas Belanda Giovanni van Bronckhorst merupakan upaya propaganda Pemerintah Indonesia.

Editor: Sonny Budhi Ramdhani
zoom-inlihat foto RMS Himbau Giovanni Tak Datang ke Jakarta
Foto/net
Giovanni van Bronckhorst


TRIBUNNEWS.COM, NERDERLAND
- Pemerintah Republik Maluku Selatan (RMS) di Belanda berasumsi kedatangan Kapten Timnas Belanda Giovanni van Bronckhorst merupakan upaya propaganda Pemerintah Indonesia. RMS meminta Giovanni van Bronckhorst mengurungkan niatnya.

RMS menuduh tour bersama 20an pesepakbola muda keturunan Maluku (kelahiran Belanda) tersebut merupakan propaganda dari pemerintah Indonesia di Jakarta. Tudingan didasari kabar bahwa perjalanan dirancang oleh staf ahli presiden. terlebih tema acaranya yakni 'Indonesia Tanah Air Beta'.

Dengan tema tersebut, demikan pernyataan RMS, ada upaya untuk membangun keyakinan warga Maluku di Maluku, Belanda dan di mana saja, bahwa para pemain muda itu memandang Indonesia sebagai tanah airnya, dan bukan Maluku. Padahal yang tepat adalah, Maluku Tanah Air Beta.

Juga penamaan tim Jong Indonesia, lanjut surat terbuka RMS, dan bukan Jong Maluku menunjukkan niat tersebut.

Dengan memilih tema Indonesia Tanah Air Beta dan Jong Indonesia, jelas sekali memperlihatkan keinginan untuk meyakinkan warga Maluku, bahwa pesepakbola berdarah Maluku telah membuat pilihan politik, yaitu memilih Indonesia dan bukan RMS. Tuduh pemerintah RMS di pengasingan.

RMS lewat suratnya menegaskan pihaknya menghormati pemisahan antara olah raga dan politik. Mereka juga berkeyakinan bahwa Giovanni van Bronckhorst serta 20 pesepakbola muda keturunan Maluku-Belanda lainnya, tak mau dimanfaatkan secara politik.

RMS juga berharap agar sang mantan kapten kesebelasan Oranye meminta kepada presiden untuk mengembalikan kebebasan warga Maluku, membebaskan tahanan politik RMS dan di masa depan tak lagi menyiksa serta menangkapi pendukung RMS.

RMS menegaskan, akan tetap menghormati apapun keputusan Giovanni van Bronckhorst. Dan mengingatkan kembali bahwa seluruh masyarakat Maluku bangga atas prestasi sepak bola Giovanni, terutama sebagai Anak Maluku yang tidak dicemari propaganda politik Indonesia, urai surat RMS pada bagian penutup.

Status tak jelas
Anggota tim yang berangkat, kepada Radio Nederland, mengatakan mereka belum berani berkata, Giovanni pasti jadi pergi ke Indonesia. Dalam jadwal, acara Giovanni juga diberi warna berbeda, sebuah indikasi status to be confirmed.

Tanda lain bahwa Giovanni belum memberi keputusan adalah, media Belanda belum ada yang memberitakan rencana kepergian Giovanni van Bronckhorst ke Indonesia. Yang mengembar-gemborkan berita Gio ke Indonesia, cuma media di Indonesia.

Gio merupakan magnet berita sepak bola di Belanda, jadi sepak terjang dia senantiasa dipantau media di Belanda. Aneh jika media Belanda belum melaporkan rencana kepergian sang mantan kapten timnas tersebut.

Gio bak ikon RMS. Setiap ia turun bertanding, bendera RMS selalu dikibarkan penonton. Jadi kalau Gio benar-benar pergi, dengan tema Indonesia Tanah Air Beta, jelas bakal jadi berita besar di Belanda, dan RMS seperti tertampar.

Tetapi, toh, sumber lain menegaskan Giovanni sudah terima semuanya, dan siap berangkat.

Satu hal jelas, sedianya Giovanni direncanakan akan mengunjungi Maluku, tanah kelahiran leluhurnya. Namun belakangan rencana berubah dan Giovanni dijadwalkan hanya bakal muncul di Jakarta saja. Itupun kunjungan singkat. Apakah perubahan terkait isu-isu politik -dan bukan olah raga-, cuma sang mantan kapten timnas Oranje-lah yang tahu.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Man. City
1
1
0
0
4
0
4
3
2
Sunderland
1
1
0
0
3
0
3
3
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
4
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
5
Fulham
1
0
1
0
1
1
0
1
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan