Turkmenistan Hentikan Paksa Latihan Firman Utina Cs

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tensi jelang pertandingan Indonesia kontra Turkmenistan sudah memanas sejak peluit tanda mulainya pertandingan belum ditiup. Pelatih kedua tim telah mengeluarkan kata-kata psywar saat konferensi dengan pernyataan akan mengalahkan satu sama lain.

Tensi itu terlihat meninggi saat sesi uji lapangan di Stadion GBK kemarin sore. Kubu Turkmenistan nekat menyerobot masuk lapangan Stadion GBK karena merasa waktu mereka untuk menggunakan lapangan telah tiba.

Salah seorang oficial Turkmenistan berdebat dengan security pintu masuk stadion dan memaksa pemain Turkmenistan masuk ke stadion."Ini sudah lewat dari jadwal yang ditentukan. Anda tidak bisa menghalangi kami masuk," kata salah seorang oficial Turkmenistan.

Tidak memiliki alasan untuk menghentikan oficial tersebut, security akhirnya membiarkan pemain dan oficial memasuki stadion GBK. Al hasil, kubu Turkmenistan bisa menyaksikan Firman dkk berlatih di lapangan.

Melihat pemain dan ofisial Turkmenistan memasuki lapangan, Wim dan Rahmad langsung menghentikan latihan. Penghentian latihan ini dilakukan dengan cukup terpaksa karena Firman cs belum selesai menggelar game.

Para pemain timnas kemudian berjalan menuju ke pinggir lapangan dan pemain Turkmenistan di sebelah mereka. Rahmad selanjutnya menginstruksikan Firman cs melakukan pemanasan terakhir sebelumnya akhirnya meninggalkan stadion.

Sempat terlihat ada protes kecil dilakukan kubu Turkmenistan kepada pengawas dari Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) yang hadir di pinggir lapangan saat latihan. Tapi protes itu tak berlangsung lama dan Turkmenistan tanpa basa-basi langsung menggelar latihan.

Sesuai dengan jadwal yang ditentukan panitia, tim Turkmenistan dijadwalkan menggunakan lapangan pada pukul 17.00 WIB. Namun hingga 10 menit lewat, lapangan masih digunakan latihan timnas Indonesia yang dapat jadwal latihan mulai pukul 16.00 WIB.