Drago: Yang Diincar Itu Moses Sakyi, Bukan Arthur Moses

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic, membantah timnya akan merekrut penyerang asal Ghana, Arthur Moses. Moses diketahui berumur 38 tahun dan bukan merupakan targetnya untuk mengisi lini depan yang saat ini sedang krisis.

"Arthur Moses bukanlah penyerang yang kami incar saat ini," kata Mamic saat jumpa pers di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (9/12).

Selain itu, Mamic menyatakan kekecewaannya kepada media yang terlalu cepat menyebutkan nama yang tidak pernah disebutkannya itu. Alhasil, kata Mamic, pihaknya mendapat kritik dari publik karena dianggap gagal untuk mencari pengganti posisi Zdravko Dragicevic yang tak sesuai dengan keinginan Mamic.

"Sudah sejak awal saya tidak ingin menyebut nama penyerang itu kepada kalian (wartawan). Namun kalian memaksa untuk mengeluarkan nama tanpa melakukan konfirmasi. Dan kesimpulan nama kalian salah. Akibatnya, kami dianggap tak serius untuk menggaet penyerang baru," kata Mamic.

Mamic mengatakan, penyerang yang diincarnya adalah Moses Sakyi. Menurut Mamic, penyerang itu juga berasal dari benua Afrika. Adapun karakternya, kata Mamic, dia memiliki tinggi badan 188 cm dan memiliki kecepatan. Bahkan, lanjut Mamic, pemain berumur 30 tahun itu saat ini bermain di klub ternama pada divisi dua Liga Portugal.

"Dia (Moses Sakyi) adalah penyerang yang kami tunggu-tunggu kedatangannya. Dia masih muda dan sudah kami kontak beberapa waktu lalu. Dan dia saat ini berkeinginan untuk bergabung dengan Persib. Karena status dia di klubnya adalah free transfer," kata Mamic.

Sebelumnya diberitakan, Manajer Persib Umuh Muhtar menyebutkan, pihaknya sudah mengontak Arthur Moses, pemain asal Ghana, untuk bergabung dengan Persib. Namun Umuh akan memeriksa lebih dulu umur Arthur Moses karena ia mendapat informasi bahwa umur Arthur sudah 38 tahun, bukan 30 tahun.

Mamic mengatakan, untuk mendatangkan Sakyi ke Indonesia tidaklah mudah karena berbagai prosedur harus dijalankannya untuk bisa mulus mendarat ke Indonesia. "Ada beberapa surat yang harus diselesaikan olehnya. Sebab, proses imigrasi antara Indonsia dan negaranya memerlukan perizinan yang cukup rumit dan banyak," kata Mamic.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, Moses Sakyi adalah pemain dengan posisi sebagai penyerang tengah seperti yang diinginkan Mamic. Sakyi lahir pada 12 Maret 1981. Penyerang itu pernah memperkuat salah satu klub Divisi I Portugal, SC Olhanense, pada 2005-2006 dan 2008-2009.
Menghadapi laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012, Mamic mengatakan akan membawa 19 penggawa Persib untuk menghadapi Deltras Sidoarjo, Senin (12/12).

"Sebetulnya saya hanya ingin membawa 17 pemain. Akan tetapi, saya menambah dua pemain lagi karena saya khawatir dengan keadaan Hariono dan Radovic yang tengah cedera," kata Mamic.
Mamic mengatakan, menghadapi The Lobster, julukan Deltras, diharapkan anak asuhnya tetap bermain maksimal. Mengenai target di laga tandang pertamanya itu, Mamic enggan memberikan jawaban. "Yang penting kita bermain maksimal. Untuk target kalian lihat saja pada hasil akhirnya. Dan itu merupakan target yang realistis di laga away kami," ujar Mamic. (ff)