Rusuh Persipura vs Persija
Panpel Persipura Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kerusuhan
Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persipura, berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan korban kerusuhan

Laporan Tribunners, Chanry Andrew Suripatty
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Pascakerusuhan di Stadion Mandala Jayapura, saat Persipura menjamu Persija, pihak panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persipura, berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan korban kerusuhan tersebut.
Ketua Panpel Persipura, Fahcrudin Pasollo, mengatakan, dari data resmi yang diperoleh panpel, jumlah korban yang berobat ke RSUD Dok II Jayapura berjumlah 24 orang. Namun tak ada korban yang dirawat inap.
"Data resmi korban 24 orang, termasuk anak-anak dan wanita. Mereka tidak sampai dirawat inap, tetapi hanya tahap pemeriksaan kondisi. Semua biaya pengobatan medisnya nanti akan ditanggung panpel," kata Fahcrudin, Senin (14/5/2012), di Mapolresta Jayapura,.
Menurut Fachrudin, rata-rata korban kerusuhan itu mengalami sesak nafas akibat gas air mata, dan luka-luka terkena lemparan botol air mineral, serta lemparan batu.
Untuk kerusakan kendaraan dan fasilitas stadion, Fachrudin akan melaporkannya ke manajemen Persipura. Soal total kerugian, pihaknya belum tahu berapa besar kerugian akibat kerusuhan itu.
Menyinggung kemungkinan sanksi dari Badan Liga Indonesia (BLI), Fachruddin mengatakan hingga saat ini belum ada konfirmasi dari BLI. "Itu kan berdasarkan laporan pengawas pertandingan. Namun untuk laga berikutnya melawan PSPS, kami akan koordinasi dengan Polda Papua," terang Fahcruddin.
Di tempat yang sama, Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare mengatakan, secara nominal kerugian yang dialami pihaknya belum bisa dipastikan, karena kendaraan polisi yang rusak belum dibawa ke bengkel.
"Ini juga yang kami bahas dengan panpel. Langkah seperti apa yang akan diambil untuk memperbaiki kendaraan yang rusak. Selain kendaraan polisi dirusak, ada juga 12 orang anggota kami yang terkena lemparan batu, termasuk saya," tutur Alfred.
Baca juga: