Bonek Meninggal Kehabisan Oksigen

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dunia sepakbola Indonesia kembali berduka. Purwo Adi Utomo, seorang Bonek Mania, tewas usai laga Persebaya Surabaya 1927 kontra Persija Jakarta. Pria yang biasa disapa Tomi tewas dengan luka lebam di wajah dan pinggang.

Berbeda dengan peristiwa tewasnya suporter Persija dan Persib, Tomi diduga meninggal dunia karena terinjak-injak suporter Persebaya yang hendak menyelamatkan diri dari gas air mata yang ditembakkan aparat kepolisian.

"Tidak ada kontak fisik antara korban dengan petugas. Hasil otopsi korban meninggal akibat kekurangan oksigen saja," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Tri Maryanto, saat ditemui di Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya, Minggu (3/6/2012) malam.

Laga Persebaya menjamu Persija pada lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) berlangsung seru. Jual beli serangan terjadi di Stadion Gelora 10 November. Namun, justru tim tamu yang unggul dua gol lebih dulu.

Tertinggal dua gol membuat penonton di sisi barat Stadion Tambak Sari meradang. Aksi lempar botol ke lapangan pun beberapa kali terjadi. Beruntung, Persebaya mampu mengejar ketertinggalan dan mampu menyamakan kedudukan, 2-2. Hasil ini membuat kemarahan pendukung Persebaya mereda.

Kisruh mulai terjadi saat Persija kembali unggul melalui Emmanuel De Porras pada menit ke-93. Sejumlah pendukung Persebaya kembali meradang. Walau Fernando Soler berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3, pendukung Persebaya tetap saja membuat ulah. Baca selengkapnya di Tribun Jakarta Edisi Pagi, 4 Juni 2012. (*)

BACA JUGA

• Brasil vs Meksiko : Winning Streak Brasil Terhenti 
• Bonek Tewas Dimakamkan Pagi Ini 
• Tomi Tewas Karena Terinjak-Injak 
• HT Brasil vs Meksiko 2-0, Hernandez Gandakan Keunggulan