Liga Super Indonesia
Musim Depan, Persib Tak Akan Banyak Rombak Pemain
faktor utama merosotnya prestasi Persib musim ini karena adanya bongkar pasang pemain.
Editor:
Ravianto
DUNIASOCCER.COM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manajer Persib Umuh Muchtar menyebut kegagalan Persib Bandung musim ini yang hanya mampu finis di peringkat 8 klasemen akhir Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, sebagai pengalaman pahit yang seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak agar tidak terulang lagi.
Umuh mengatakan, faktor utama merosotnya prestasi Persib musim ini karena adanya bongkar pasang pemain dan pergantian pelatih. Tercatat sepanjang dua musim ISL ini, Persib telah melakukan pergantian pelatih sebanyak lima kali.
Mulai Daniel Darko Janackovic dipecat sebelum kompetisi ISL 2010/2011 bergulir, lalu digantikan asistennya Jovo Cuckovic, sebelum akhirnya ditangani Daniel Roekito. Dan musim ini, Maung Bandung kembali melakukan dua kali pergantian pelatih, mulai Drago Mamic hingga Robby Darwis. Umuh pun berharap kebiasaan buruk itu tidak lagi terjadi di musim mendatang.
"Musim depan harus lebih baiuk, jangan lagi ada bongkar pasang pemain dan pergantian pelatih. Ini cermin pengalaman yang pahit, dan tak boleh terulang lagi,” keluh Umuh, Sabtu (14/7).
Umuh juga berharap, skuad Persib musim ini yang baru saja berakhir agar dipertahankan. Dia menilai, permainan Maman Abdurahman dan kawan-kawan semakin solid, sehingga bila mereka tetap dipertahankan, musim depan Persib akan semakin baik.
”Tim yang sekarang sudah kompak, mudah-mudahan musim depan tidak banyak yang dirombak. Kalau sampai terlalu banyak bongkar lagi, berat untuk adaptasi pemain lagi,” tandasnya.