Divisi Utama ISL
Persebaya DU Berpaling ke Yusuf Ekodono
Persebaya Divisi Utama (DU) harus melupakan ambisi mereka menjadikan Miroslav Janu sebagai pelatih musim depan
Laporan Wartawan Surya, Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Divisi Utama (DU) harus melupakan ambisi mereka menjadikan Miroslav Janu sebagai pelatih musim depan. Persebaya akhirnya mengibarkan bendera putih, alias menyerah dalam memburu tanda tangan pelatih asal Republik Ceko tersebut.
Sekretaris tim Persebaya DU, Gangsar Yudhi, mengatakan, pihaknya gagal mendapatkan Janu karena keburu diamankan Persela Lamongan. “Begitu rencana untuk pakai Janu tersiar, dia malah disodori kontrak baru oleh Persela. Mungkin Janu lebih prioritaskan tim yang bermain di Liga Super,” ujar Gangsar kepada Surya, Rabu (29/8) kemarin.
Sosok alternatif pengganti Janu pun akhirnya jatuh tidak jauh-jauh. Persebaya DU berencana menunjuk asisten pelatih mereka musim lalu, Yusuf Ekodono, untuk naik pangkat alias menjadi pelatih utama tim musim depan. “Saya sudah diberi mandat dari manajemen untuk mencari sosok pelatih. Saya pikir menunjuk Yusuf merupakan opsi terbaik saat ini,” kata Gangsar.
Gangsar mengaku serius dengan rencananya ini. Menurut dia, Yusuf sudah memenuhi semua kriteria untuk menjadi pelatih utama.
“Semasa bermain dia punya segalanya. Pernah di timnas, pernah juara, pernah jadi topskor, dan mungkin ada yang belum tahu kalau dia punya IQ 120, yang menurut saya itu hebat untuk ukuran pelatih lokal. Yusuf sekarang menjadi pribadi yang semakin matang,” puji Gangsar.
Bagi Persebaya DU, Yusuf memang bukan orang asing. Ia sudah dua musim menjadi asisten pelatih di Persebaya DU. Di musim pertamanya, ia menjadi asisten pelatih Suwandi HS, lalu berikutnya ia menjadi deputi dari Subangkit dan Freddy Mulli.
Ayah dari dua pemain muda potensial, Fandi Eko Utomo dan Wahyu Subo Seto ini bahkan pernah dipercaya menjadi pelatih caretaker, saat Freddy dipecat di babak delapan besar Juni lalu.
Lalu apakah Yusuf sudah pasti menjadi pelatih Persebaya DU? Meski belum ada negosiasi dan hitam di atas putih, Gangsar sangat optimistis bisa meyakinkan Yusuf. “Sepertinya tinggal formalitas saja,” kata Gangsar.
Dikonfirmasi terpisah, Yusuf enggan mengomentari wacana penunjukan dirinya sebagai pelatih utama. “(Soal saya jadi pelatih) itu belum pasti, Mas. Jadi untuk saat ini belum ada komentar dari saya,” kata pria yang semasa bermain identik dengan nomor punggung 12 ini.