Divisi Utama ISL
Persebaya DU Masih Kurang Garang
Persebaya Divisi Utama (DU) yang sedang mempersiapkan diri tampil di kompetisi pengelolaan PT LI, terus memperbanyak uji coba
lihat foto
Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami
TRIBUNNEWS.COM – Persebaya Divisi Utama (DU) yang sedang mempersiapkan diri tampil di kompetisi pengelolaan PT Liga Indonesia (LI), terus memperbanyak uji coba. Saat menjamu PSIS Semarang, Uston Nawawi dkk hanya mampu bermain 0-0 di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, Minggu (13/1/2013).
Duel lawan PSIS, penampilan Persebaya DU belum menunjukan performa terbaiknya. Uston Nawawi dkk terlihat tidak berkembang di hadapan sekitar 3.000 penonton.
Pemain-pemain Persebaya masih kurang tajam, dalam melakukan tusukan ke pertahanan PSIS. Koordinasi dari lini ke lini belum terjalin secara bagus. Lini tengah yang dikomando Uston Nawawi dan Lopicic, aliran bolanya ke depan kerap terputus. Sehingga Boumsong dan Basuki sebagai striker Persebaya tidak banyak memiliki peluang.
Pemain Persebaya kesulitan menembus pertahanan PSIS yang dikomando Moris Power. Pada babak pertama praktis tidak ada peluang berbahaya. Pada babak kedua, Uston Nawawi dkk tampil lebih baik dibanding di babak pertama. Agresifitas skuad polesan Miroslav Janu ini kerap menghasilkan peluang gol.
Peluang terbaik Persebaya didapat gelandang asingnya, Lopicic pada menit ke-80. Sayang, ia yang mendapat kesempatan di depan gawang PSIS, tendangannya masih membentur mistar gawang. Hingga bubaran, laga kedua tim tidak melahirkan gol.
"Penampilannya memamang belum memuaskan, terutama pada babak pertama. Tapi, saya lihat pemain tampil lebih bagus pada babak kedua," kata Bambang Pramukantoro, manajer Persebaya DU.
Bambang mengaku, penampilan Persebaya DU kurang garang. Sepertinya lini depan dan gelandang serang harus ditambah. "Boumsong butuh pasangan yang garang. Saya akui, memang tim ini masih butuh striker dan gelandang serang," aku Bambang.
Pelatih PSIS Firmandoyo menuturkan, timnya tampil lumayan bagus dan bisa mengimbangi Persebaya. Tapi, pemainnya tidak bisa main lepas pada babak kedua. "Kami akan evaluasi dari dua uji coba di Jatim. Secara permainan tim sudah bagus, tapi peru ditingkatkan lagi," jelasnya.
