PSMS PT Liga Seleksi Tiga Pemain Asing

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Untuk pertama kalinya, PSMS Medan hasil Rapat Umum Luar Biasa (RULB) Hotel Candi (PSMS Divisi Utama PT Liga) kedatangan pemain asing.

Trio legiun asing itu bakal dipancang di tiap posisi (pertahanan, gelandang dan penyerang). Begitupun, mereka harus menjalani proses seleksi selama tiga hari.

Ketiganya adalah stopper berkebangsaan Togo Djaledjete Bedalbe, gelandang berpaspor Nigeria Uzo Chukwu I Ezenwafor Makalele dan penyerang yang juga berasal dari Nigeria, Mgbe Chukwuma. Tiba di Medan sejak Minggu (20/1) lalu, ketiganya sudah turut melakoni ujicoba kontra klub lokal, Dragon FC.

Mgbe Chukwuma menyumbang sebijo gol bagi kemenangan Ayam Kinantan atas Dragon 3-1 kala itu. Pelatih kepala, Suimin Diharja mengatakan terlalu dini menilai performa menyeluruh tiga pemain meski sudah tampil pada ujicoba tersebut.

"Tiga pemain ini belum pernah bermain di Liga Indonesia. Untuk penampilan perdana di ujicoba kemarin, saya melihat tidak terlalu menggembirakan. Mereka akan diseleksi sampai Rabu (23 Januari) nanti," katanya saat berbincang dengan Tribun di sela-sela latihan reguler, di Stadion Mini Kebun Bunga kemarin petang.

Kendatipun tak kepincut, pria berjuluk Pelatih Kampung ini tetap berupaya objektif.

" Enggak fair juga untuk menilai bagus atau tidak saat ini. Mereka kan masih jetlag. Kami akan menguji mereka kembali dalam latihan sore dan pagi besok (hari ini). Kalau enggak ada perkembangan sesuai kriteria yang kami butuhkan, maka mereka akan pulang," imbuhnya.

Suimin menilai Djaledjete Bedalbe yang beroperasi di sektor libero memiliki ukuran tinggi badan yang kurang ideal. Selain itu, ia diharuskan bisa membaca permainan lawan sekaligus beradaptasi dengan tiga bek lainnya. Cerdas dan jeli saat memback up penyerangan dan saling cover.

Sementara itu, Uzochukwu I Ezewafor Makalele disebut Suimin punya mobilitas tinggi karena tipikalnya yang pekerja keras. Namun, pemain kelahiran 18 Mei 1988, eks pemain Prekpra FC Cambodia ini belum mampu memperlihatkan visi sebagai gelandang yang bisa jadi kreator.

"Abang belum melihat tusukan-tusukannya dan sebagai gelandang dia harus bisa jadi kreator dan bisa memecah kebuntuan pemain depan. Salah satu gelandang yang bisa seperti itu, Afan Lubis," ungkapnya.

Sedangkan untuk posisi penyerang, Mgbe Chukwuma dituntut bisa melindungi bola, dan tidak terampas per 15 detik supaya penyerang sayap punya kesempatan membuka ruang.

"Dan semua kriteria yang saya butuhkan itu belum ada di ketiga pemain. Saya masih memberi kesempatan," ucapnya. (raf/tribun medan)