Divisi Utama PT LI
Trio Paraguay Direkomendasi Direkrut PSMS PT LI
Pelatih PSMS Medan PT LI, Suimin Diharja merekomendasi trio Paraguay untuk direkrut
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tim pelatih PSMS Medan versi PT Liga Indonesia (LI) akhirnya merekomendasikan trio Paraguay ke manajemen.
Langkah ini cukup mengejutkan, pasalnya pelatih kepala Suimin Diharja menyebutkan akan memantau hingga (5/2) mendatang.
Namun, merujuk pada mepetnya sisa masa persiapan kebijakan ini pun harus diambil.
"Mereka sudah kita rekomendasikan kepada ketua umum dan manajer tim. Ini merupakan hasil evaluasi bersama tim pelatih. Semoga bisa deal soal harga, saya berharap 7 Februari paling lambat sudah kelar negosiasi kontrak. Karena 8 Februari administrasi ke PT LI harus beres, jadi mereka bisa main perdana melawan PS Bengkulu," tuturnya usai rapat internal di Mes Kebun Bunga, Senin (4/2).
Trio Paraguay dimaksud adalah Alberto "Beto" Sosa Morel (penyerang), Edgar Enrique Rolon Dacak (gelandang) dan Moise Dario Maldonado (libero). Ketiganya sudah pernah mengecap kompetisi di Liga Indonesia. Sehingga dinilai tak terlalu gamang untuk bersesuaian dengan karakter permainan.
Suimin menampik percepatan rekomendasi dikarenakan kekuatiran tidak mendapat jasa pemain asing di tengah mepetnya waktu.
"Saya pastikan bukan karena itu. Tim ini sejak awal selektif merekrut pemain, apalagi statusnya pemain asing. Beto sudah menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang bernaluri pembunuh. Apalagi Moise Maldonado yang punya visi bertahan mumpuni. Kalau Edgar memang masih kurang, tapi tinggal proses adaptasi sedikit lagi supaya mobilitasnya tinggi. Jadi, saya enggak ragu untuk mengusulkan mereka memperkuat tim ini," katanya.
Sementara itu Manajer Tim Sarwono membenarkan pihaknya sudah mendapat daftar tiga pemain asing untuk dikontrak. "Malam ini (kemarin) kami akan panggil mereka untuk negosiasi. Saya yakin negosiasi bakal lancar karena sudah dapat gambaran soal nilai kontrak mereka dari agennya (Oum Luc Junior). Kita tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan tim," ucapnya.
Senada Sarwono, Ketua Umum Indra Sakti juga mengapungkan optimisme negosiasi tak bakal mentok. Tentu jika pemain meminta harga sesuai banderol pemain di level divisi utama. Kendati demikian ia tak memungkiri kemungkinan gagal.
"Kalau masalah harga kita belum tahu. Tapi kalau pemain minta harga tinggi seputar tulang rusuk masih bisa dipertimbangkan. Tapi kalau sudah ke jantung apa boleh buat tidak," katanya lewat ungkapan.
Kilas balik beberapa bulan yang lalu, PSMS Medan PT LI acapkali gagal mendapuk pemain berkualitas karena rendahnya tawaran harga. Kabar baiknya, situasi buruk itu belum pernah melanda pemain asing. Masih pemain lokal yang didera problem tersebut. (raf/aya)