Cassano Didenda Rp 505 Juta karena Ribut dengan Pelatih
Inter Milan punya cara jitu untuk menjinakkan si anak nakal, Antonio Cassano
TRIBUNNEWS.COM – Inter Milan punya cara jitu untuk menjinakkan si anak nakal, Antonio Cassano. Nerrazurri mendenda penyerang 30 tahun tersebut sebesar 40 ribu euro atau Rp 505 juta setelah bertengkar dengan sang Allenatore, Andrea Stramaccioni.
Stramaccioni dan Cassano terlihat adu mulut saat menjalani sesi latihan di Appiano Gentile, pekan lalu. Akibatnya, Cassano harus absen ketika Inter menjalani laga melawan Catania.
Kabar terakhir memberitakan apabila Cassano telah kembali berlatih pada Senin (4/3/2013) bersama rekan-rekannya. Dalam sesi latihan itu Cassano pun melontarkan permintaan maaf di hadapan rekan-rekannya.
Cassano pun telah didaftarkan ke dalam jajaran skuat Inter yang akan menantang Tottenham Hotspur di leg pertama babak 16 besar Europa League, yang digelar pada Jumat (8/3/2013) dinihari WIB, di White Hart Lane, London
Tanggapan positif atas insiden tersebut justru dilontarkan pemain senior FC Internazionale Dejan Stankovic. Ia meyakini kasus Antonio Cassano yang menimpa ruang ganti timnya sebagai hal yang bagus buat Inter.
"Normal jika terdapat sejumlah diskusi, terutama jika hasil bagus tidak dicapai saat terjadi ketegangan yang tinggi," tutur Stankovic seperti dikutip TRIBUNnews.com dari Football Italia.
"Seperti yang dikatakan Esteban Cambiasso, mari berpura-pura Cassano telah dihukum dan kini ia kembali. Hal itu terjadi, namun tidak terlalu serius," tambah pemain asal Serbia itu.
"Faktanya, saya akan melihat sisi positifnya dan saya katakan hal itu bagus buat Inter karena terkadang anda harus sedikit digoncang kejadian seperti itu," ujar mantan pemain Lazio itu.
Sementara mantan pelatih Italia, Fabio Capello mengkritik sikap Cassano. "Ini memalukan. Cassano bisa melakukan banyak hal dari kariernya. Saya harap dia semakin dewasa setelah kelahiran anaknya. Namun sayang, itu hanyalah cerita lama yang sama. Dia anak yang baik, murah hati, tapi dia tidak mengerti bahwa ada batas-batas dan ketika dia kehilangan batas itu , tidak ada yang dapat menghentikannya," lanjut Capello seperti dikutip TRIBUNnews.com dari FOXsports, Selasa (5/3/2013).
"Cassano tidak tahu batas-batas untuk saling menghormati. Itu telah mempengaruhi kariernya. Dia hanya melihat sepakbola dengan caranya sendiri. Hal yang pasti adalah melihat rekan-rekan satu timnya terkadang kehilangan rasa hormat kepada dirinya. Dia harus memahami, pada waktu tertentu, dia harus menerima keputusan orang lain," tutur Don Fabio-julukan Capello.