Pemain Timnas U-19 Mencoba Curi-Curi Kesempatan
Beberapa orang membawa saus kemasan dari luar dan disantap jika pelatih atau staf pelatih lengah.
TRIBUNNEWS.COM - Penerapan menu makanan yang sehat menjadi bagian dari disiplin yang diterapkan tim pelatih timnas U-19.
Meski begitu, ada saja pemain yang mencoba untuk mengakalinya. Apalagi kalau bukan mencuri-curi menyantap sambal atau saus.
Kedua makanan ini dilarang keras ada di dalam menu pemain.
Tetapi karena sudah terbiasa, pemain tidak bisa menahannya. Beberapa orang membawa saus kemasan dari luar dan disantap jika pelatih atau staf pelatih lengah.
"Ya supaya ada rasa-nya saja mas. Lha wong hambar begini, He-he-he," kata salah seorang pemain.
Dokter timnas Indonesia U-19 Alfan Nur Asyhar menjelaskan, makanan sambal atau saus sengaja dilarang karena pernah ada yang 'kebablasan' sewaktu pelatnas di Yogyakarta, persiapan menjelang Piala AFF U-19 di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Di tiap tim setiap dokter berbeda menerapkan aturan. Kalau di tim ini, saya melakukan berdasarkan pengalaman yang sudah terjadi. Karena dibiarkan, ada pemain yang kemudian mengambil saus sangat banyak. Itu membuat dia sakit perut besok paginya. Jadi mengganggu proses latihan," ungkap Alfan.
Menurut dokter Alfan, ia selalu berkoordinasi dengan pihak koki restoran hotel tempat timnas Indonesia U-19 menginap terkait penyediaan menu makanan sehari-hari (lihat tabel). Pola itu akan dipertahankan setahun ke depan.