Timnas U-23 Diijinkan Makan Sambal Asal Tidak Berlebih
"Kalau saya sekadar untuk cita rasa saja. Karena makan tanpa sambal ibarat sayur tanpa garam," kata Nanang.
Penulis:
Eko Priyono
Editor:
Dewi Pratiwi

TRIBUNNEWS.COM - Disiplin pada makanan diterapkan timnas U-19 selama pemusatan latihan (Pelatnas) di Batu, Malang.
Dokter timnas Indonesia U-19 Alfan Nur Asyhar bahkan melarang pemainnya mengkonsumsi sambal. Tetapi hal ini tidak terjadi di timnas Indonesia U-23.
Dokter timnas U-23 Nanang Tri Wahyudi mengatakan sambal boleh dikonsumsi asal pemain membuat batasan sendiri dalam dirinya. Hal itu dilakukan selama pelatnas hingga SEA Games 2013. Menurut Nanang, setiap dokter di timnas atau klub masing-masing memiliki prinsip yang berbeda.
"Kalau saya sekadar untuk cita rasa saja. Karena makan tanpa sambal ibarat sayur tanpa garam," kata Nanang.
Masalah sambal berhubungan dengan pencernaan. Jika dikonsumsi berlebihan, dikhawatirkan menyebabkan diare. Padahal, menjelang pertandingan setiap pemain harus prima.
Nanang khawatir jika pemainnya dilarang menyisipkan sambal di menu makanannya, si pemain tersebut jadi malas makan.