Pelatih Timnas U-19 Terus Menggenjot Koordinasi Pemain
Latihan koordinasi banyak variasinya seperti lari jarak dekat di antara pembatas yang disusun sesuai dengan aba-aba staf pelatih.
TRIBUNNEWS.COM - Demi menopang skema bermain timnas Indonesia U-19, level 'koordinasi' pemain terus digenjot.
Materi itu rata-rata diberikan pada pelatnas tahap kedua yang berlangsung di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, sejak 8 Januari 2014.
Menurut pelatih fisik plus Nur Saelan, latihan koordinasi banyak variasinya seperti lari jarak dekat di antara pembatas yang disusun sesuai dengan aba-aba staf pelatih, gerakan menimang-nimang tiga jenis bola yaitu bola kasti, bola ukuran sedang, dan normal, hingga berlari dengan melompati tanda atau biasa disebut marker. Nur Saelan menjelaskan, inti latihan koordinasi adalah membuat interaksi antara otak dan otot menjadi sempurna.
"Latihan koordinasi bentuknya macam-macam. Ada yang dengan bola dan tanpa bola. Koordinasi perlu dilatih setiap hari karena sebenarnya sepak bola adalah bagian koordinasi," tutur Nur Saelan kepada Super Ball.