Dana Terbatas, Timnas Gunakan Tong Biru untuk Metode Krioterapi
Salah satu tong diisi gundukan es batu untuk mendapat efek dingin.
Penulis:
Eko Priyono
Editor:
Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Jika ada pemain yang mengalami cedera akibat benturan keras atau otot tertarik, dokter timnas Indonesia U-19 Alfan Nur Asyhar memiliki cara jitu untuk memulihkan kondisi.
Alfan menggunakan metode itu sejak timnas U-19 mempersiapkan diri menghadapi Piala AFF U-19 di Sidoarjo, tahun lalu. Ya, untuk membantu pemulihan kondisi pemain, Alfan memberikan metode krioterapi atau penyembuhan dengan terapi suhu.
"Krioterapi merupakan terapi suhu tubuh dengan pemberian air dingin, air hangat, air biasa. Suhu dingin dari terapi ini memicu proses yang menimbulkan efek analgesik, anti-depresan dan efek regeneratif, serta mengaktifkan sistem imun. Terapi ini juga membantu tubuh pulih lebih cepat dari kelelahan berkat peningkatan sel darah merah yang membantu oksigen mencapai otot lebih cepat," ujar Alfan.
Di negara maju, krioterapi biasanya dilakukan dalam tiga kolam stadion setelah bertanding. Kolam A berisi air dingin, kolam B air biasa, dan kolam C air hangat. Pemain bergantian memasuki kolam tersebut.
Di timnas U-19 karena keterbatasan dana krioterapi diaplikasikan menggunakan tiga tong berwarna biru. Salah satu tong diisi gundukan es batu untuk mendapat efek dingin.