Liga Super Indonesia
Strategi Djanur Pasang Ridwan di Lini Depan Gagal Total
Kembalinya Ridwan ke posisi semula membawa perubahan signifikan.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rotasi pemain yang dilakukan Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman saat melawan Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2/2014), menghasilkan permainan yang tidak berkembang.
Sejak menit awal, Djadjang menduetkan M Ridwan yang biasanya bermain di sayap dengan Ferdinand Sinaga di lini depan, dengan formasi 4-4-2.
Namun, strategi memasang Ridwan di lini depan selama 27 menit, gagal total. Hingga pada akhirnya, menjelang menit ke-29, Tantan akhirnya masuk menggantikan Atep, dan Ridwan kembali ke posisi semula sebagai winger.
Kembalinya Ridwan ke posisi semula membawa perubahan signifikan. Serangan Persib cukup efisien dibanding sebelumnya. Hanya, kendala finishing touch membuat Persib kesulitan mencetak gol, hingga pada akhirnya di menit ke-73, Sirvi Arfani mencetak gol lebih dulu.
"Adanya Ridwan di lini depan memang harapan saya. Dengan begitu, serangan dari sayap lebih tajam lagi," kata Djadjang.
Hanya, strategi itu diakui Djadjang gagal, hingga Ridwan akhirnya kembali ke posisi semula.
"Mungkin setelah absen satu pertandingan dan habis cedera, dia belum bisa kembali ke performa terbaiknya," jelas Djadjang. (*)