Liga Super Indonesia 2014
Kedewasaan The Jakmania Diuji Saat Jamu Semen Padang Di GBK
"Jika masih dilakukan, ini akan menjadi catatan buruk buat suporter Jakarta dan berpotensi pelarangan izin pertandingan," kata Hanifditya.
 
							TRIBUNNEWS.COM - Kedewasaan The Jakmania, suporter Persija Jakarta, bakal teruji saat tim kebanggaannya menjamu Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (8/2/2014).
Pendukung tim Ibu Kota itu tidak diperbolehkan menyalakan kembang api dan petasan ke dalam stadion. Hasil keputusan tersebut tertuang dalam kesepakatan antara panitia pelaksana pertandingan Persija, perwakilan The Jakmania, dan Polda Metro Jaya, Rabu (5/2/2014).
Ketua Pelaksana Pertandingan Persija Hanifditya menyatakan, partai kandang menjamu Semen Padang terbua untuk suporter tuan rumah. Namun, pihak kepolisian melarang keras penggunaan red flare (kembang api tangan) dan smoke bomb (petasan asap).
"Jika masih dilakukan, ini akan menjadi catatan buruk buat suporter Jakarta dan berpotensi pelarangan izin pertandingan di laga kandang berikutnya," kata Hanifditya kepada Super Ball.
Pelarangan penggunaan kembang api dan petasan di dalam stadion, berlaku untuk seluruh suporter klub di pentas Liga Super Indonesia (LSI), tanpa terkecuali. Selain terancam terkena sanksi dari PT Liga Indonesia, ulah tersebut juga bakal mendapatkan hukuman tambahan dari Komisi Disiplin PSSI.
Selain pelarangan kembang api dan petasan, suporter juga dilarang membawa senjata tajam, minuman keras, serta tongkat panjang yang biasa digunakan untuk bendera ukuran lebar.
 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					




 
											 
											 
											 
											