Stephan El Shaarawy: Inzaghi dan Conte Telah Memberikan Banyak Hal Kepadaku
Stephan El Shaarawy berkesempatan diasuh oleh dua pelatih hebat; Filippo Inzaghi di AC Milan, serta Antonio Conte di tim nasional
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Stephan El Shaarawy berkesempatan diasuh oleh dua pelatih hebat; Filippo Inzaghi di AC Milan, serta Antonio Conte di tim nasional Italia. Di manakah posisi yang pas untuk pemain 21 tahun itu di dalam skema Inzaghi dan Conte yang memiliki filosofi berbeda?
Berposisi sebagai sayap kiri murni, El Shaarawy pastinya tidak bermasalah jika bermain di bawah asuhan Inzaghi dengan skema 4-3-3 bersama Milan. Buktinya, pada laga perdana Serie A 2014-15 kontra Lazio, El Shaarawy bermain apik sepanjang 90 menit di sayap kiri, dia bahkan mampu mencatat satu assist pada laga tersebut.
Berbeda halnya jika El Shaarawy bermain di timnas Italia. Conte dipastikan bakal menerapkan skema3-5-2 atau 3-4-1-2 seperti yang ia terapkan di Juventus. Pada skema ini, El Shaarawy bisa menempati salah satu pos striker, atau pun bermain lebih melebar, dan menjadi trequartista di belakang dua striker.
Jika ditaruh di posisi sayap dalam skema 3-5-2, El Shaarawy pasti harus rajin membantu pertahanan Gli Azzurri. Sayangnya, seperti dilansir Whoscored, salah satu kelemahan El Shaarawy adalah kontribusinya dalam pertahanan.
Namun, Conte juga bisa menempatkan El Shaarawy di belakang dua striker jika Conte menerapkan skema 3-4-1-2. 'Ketika Conte datang ke Milanello, aku katakan kepadanya aku bisa menjadi gelandang kelima atau bermain di belakang striker,' tegas El Shaarawy.
Kendati begitu, sang pemain sendiri mengaku senang bisa dilatih oleh pelatih sekelas Inzaghi dan Conte. Menurut dia, Inzaghi dan Conte telah memotivasinya untuk tampil bagus pada musim ini.
'Inzaghi dan Conte telah memberikan banyak hal kepadaku. Aku harap aku bisa membayar kepercayaan mereka. Mereka berdua mampu memotivasi dengan sangat baik,' tutur dia.