Bob Hippy: Pelatih Berbakat Bukan Dilihat Pernah Main di Timnas
Bob mengatakan persaingan tidak sehat terjadi kepada pelatih yang bukan dari timnas. Gesekan itu sudah muncul sejak dulu.
Penulis:
Syahrul Munir
Editor:
Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan anggota Komite Eksekutif (Komeks) PSSI, Bob Hippy mengatakan pelatih berbakat yang bisa membawa tim meraih prestasi bukan ditentukan memiliki pengalaman bergabung dengan tim nasional sebagai pemain. Mantan pemain timnas bukan jaminan bisa melatih tim dengan bagus. Sehingga federasi harus melihat hasil karya bukan latar belakang pelatih.
"Saya dari dulu memerangi itu di PSSI. Pelatih berbakat yang bukan pemain timnas dijelek-jelekan," ujar Bob Hippy kepada Harian Super Ball.
Bob mengatakan persaingan tidak sehat terjadi kepada pelatih yang bukan dari timnas. Gesekan itu sudah muncul sejak dulu. "Kalau ada pelatih yang bukan dari timnas sepertinya ada yang tidak senang. Saya dulu tunjuk pelatih bukan dari timnas," ujarnya.
Bob Hippy menyebutkan beberapa pelatih dunia yang beken dan bukan berasal dari tim nasional. Ia menyebut pelatih spesialis juara, Jose Mourinho yang menahkodai klub Chelsea dan pelatih yang memutuskan pensiun dari klub Manchester United, Sir Alex Ferguson. (Baca: Bob Hippy: Penasehat Teknik Asing Butuh Waktu Memahami Timnas Usia Muda)
"Mourinho itu siapa? Ferguson itu siapa, apakah mereka mantan timnas, tidak?" ujarnya.
Bob Hippy menyarankan kepada pengurus PSSI agar membina pelatih berbakat agar bisa mengembangkan karirinya. "Berharap PSSI nanti bisa memelihara pelatih berbakat, jangan hanya dibiarkan saja," ujarnya.
Bob menyayangkan keputusan PSSI yang mencoret Indra Sjafri, mantan pelatih tim nasional Indonesia U-19 yang sudah menorehkan prestasi di Piala AFF U-19 2012.