Stephan El Shaarawy Resah karena Terlalu Lama Mandul

TRIBUNNEWS.COM - Striker AC Milan Stephan El Shaarawy mengakui, tidak mencetak gol atau mandul dalam jangka waktu lama sangat menggangu pikirannya. El Shaarawy baru di awal bulan ini masuk kembali ke dalam skuat utama asuhan Pelatih Filippo "Pippo" Inzaghi.

Total dia tampil dalam 12 pertandingan di kompetisi Seri A Italia musim ini bersama Rossoneri, tetapi hanya sembilan kali menjadi pemain utama. Si Firaun Kecil-julukan El Shaarawy-baru mencetak satu gol. Satu-satunya gol tersebut dia buat dalam laga imbang 2-2 di Sampdoria, 9 November silam.

"Anda akhirnya berpikir tentang masalah itu, itu tidak terelakkan," kata El Shaarawy.

"Ketika Anda memasuki tahapan itu, mencetak gol jadi lebih sulit. Bahkan, psikologis Anda bisa tertekan," ujarnya.

"Bila Anda bisa membuka diri Anda bisa meningkatkan kepercayaan diri, dan pada saat itu Anda masuk ke arena pertandingan dengan ketenangan lebih besar," tuturnya.

Mencetak gol, menurut dia, sangat penting buat penyerang. "Ketika saya mencetak 16 gol saya melakukan hal-hal yang saya ulangi sebelum laga, itu membuat saya yakin," ucapnya.

"Menurut saya, jika pikiran kita jernih dari berbagai hal maka Anda dapat melakukan sesuatu dua kali lebih baik, karena kepala yang memberikan perintah atas seluruh tubuh," tambahnya.

Baca di Koran Super Ball, Sabtu (27/12/2014)